Mewujudkan Ketahanan Sumber Daya di Tengah Krisis Global
Universitas Islam Indonesia (UII) kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung penelitian dan pengabdian masyarakat yang berorientasi pada keberlanjutan sumber daya melalui penyelenggaraan Seminar Nasional Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat bertajuk “Pangan, Air, dan Energi: Mewujudkan Ketahanan Sumber Daya di Tengah Krisis Global”. Kegiatan ini diselenggarakan pada Rabu (15/10), di Auditorium Fakultas Hukum UII.
Seminar ini diikuti oleh 14 peserta dari berbagai perguruan tinggi di delapan provinsi, mulai dari Daerah Istimewa Yogyakarta hingga Sumatera Utara. Para peserta mempresentasikan hasil penelitian dan kegiatan pengabdian masyarakat yang berfokus pada isu-isu strategis di bidang pangan, air, dan energi.
Seminar dibuka secara resmi oleh Prof. Dr. Jaka Nugraha, S.Si., M.Si., Wakil Rektor Bidang Pengembangan Akademik dan Riset UII. Sebelumnya, kegiatan diawali dengan laporan panitia oleh Prof. Dr. Eko Siswoyo, S.T., M.Sc., Es., Ph.D., IPU., selaku Direktur Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM) UII.
Dalam sambutannya, Prof. Jaka Nugraha menegaskan bahwa pangan, air, dan energi merupakan kebutuhan dasar yang sangat vital, namun masih kerap menimbulkan berbagai persoalan.
“Pangan, air, dan energi ini merupakan kebutuhan dasar, tapi masih sering muncul permasalahan-permasalahan mulai dari manajemen pengelolaan, ketersediaan, maupun juga keberlanjutannya, karena ini sesuatu yang sangat vital,” ujarnya.
Ia menambahkan, kolaborasi lintas sektor menjadi kunci untuk mewujudkan ketahanan sumber daya nasional.
“Kunci sukses dari ketahanan sumber daya ini adalah sinergi, terpadu dan terintegrasi dari semua pemangku kepentingan yang ada, yaitu akademisi, peneliti, pengusaha, pemerintah, dan politisi. Semua harus serius menghadapi permasalahan ini. Semoga seminar ini memberi manfaat bagi kita semua, minimal meningkatkan kesadaran terkait hal ini,” tambahnya.
Dalam sesi pleno, Dr. Andes Hamuraby Rozak, Kepala Organisasi Riset Hayati dan Lingkungan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), memaparkan materi bertema “Riset dan Inovasi Keanekaragaman Hayati untuk Indonesia Maju.” Ia menekankan pentingnya pengelolaan keanekaragaman hayati sebagai aset strategis bangsa untuk menopang ketahanan pangan, energi, dan lingkungan berkelanjutan.
Sementara itu, Prof. Dr. Ir. Ing. Ir. Widodo Brontowiyono, M.Sc., Profesor bidang Teknik Lingkungan, Program Studi Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan UII, membahas mengenai Krisis Global dalam Ketahanan Pangan, Air, dan Energi. Dalam paparannya, Ia menyoroti berbagai tantangan global yang berpotensi mengancam kemandirian sumber daya nasional serta menekankan perlunya pendekatan ilmiah dan kebijakan terintegrasi dalam menghadapi krisis tersebut.
Sesi pleno dan diskusi dimoderatori oleh Fajri Mulya Iresha, S.T., M.T., Ph.D., Dosen Program Studi Teknik Lingkungan FTSP UII. Melalui kegiatan ini, UII berupaya memperkuat sinergi antara akademisi, peneliti, dan praktisi dalam mencari solusi inovatif terhadap tantangan ketahanan sumber daya nasional di tengah krisis global, sekaligus mendorong implementasi hasil riset agar berdampak langsung bagi masyarakat. (ELKN/AHR/RS)