International Day 2025 Tegaskan Komitmen sebagai Kampus Global dan Inklusif
Universitas Islam Indonesia (UII) menyelenggarakan International Day 2025 di Auditorium Prof. K.H. Abdul Kahar Mudzakkir pada Kamis (04/12) sebagai ajang perjumpaan budaya global yang mempertemukan mahasiswa dari berbagai negara. Acara tahunan yang diinisiasi oleh Culture and Learning Center (CLC) ini berlangsung selama satu hari penuh dan menghadirkan beragam pertunjukan budaya, bazar internasional, serta aktivitas interaktif yang bertujuan memperkuat pemahaman lintas budaya di kalangan mahasiswa UII.
Rektor UII, Fathul Wahid, dalam sambutannya menegaskan bahwa International Day menjadi pengingat penting bahwa internasionalisasi bukan hanya agenda akademik, tetapi proses memperkuat cara pandang yang terbuka dan kolaboratif di lingkungan kampus. Ia menekankan bahwa keberagaman yang hadir pada hari itu mencerminkan wajah UII sebagai komunitas global yang terus tumbuh.
“Hari ini kampus kita kembali menjadi ruang perjumpaan budaya yang memperkaya cara kita memahami dunia,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa UII berkomitmen membangun ekosistem yang inklusif dan siap berkontribusi di tingkat global.
“Internasionalisasi tidak hanya bicara tentang prestasi akademik, tetapi juga tentang keberanian membuka diri dan berkembang bersama komunitas global,” tegasnya.
Rektor menutup sambutannya dengan penegasan bahwa kehadiran para tamu lintas negara memperkuat langkah UII menjadi universitas yang ramah dan aktif dalam jejaring dunia. “
Inisiatif seperti ini mempertegas posisi UII sebagai institusi yang terbuka dan siap memperluas kontribusi di ranah global,” tuturnya.
Acara tahun ini turut dihadiri tamu undangan internasional, antara lain Mr. Stephen Lorete (Deputy Head of Mission, Kedutaan Besar Kenya), Mr. Theophile Rurangwa (First Counsellor, Kedutaan Besar Rwanda), Olivia Jeane Sopacua dari DAAD, serta Danang Aditya Nizar dari Raoul Wallenberg Institute, yang semakin memperkaya atmosfer global perhelatan.
Sepanjang kegiatan, peserta menikmati Opening Parade yang menghadirkan UII Marching Band dan mahasiswa internasional dalam busana tradisional, International Fashion Show, pertunjukan angklung, tembang Jawa, CLC Buddies Dance, Xaviera Dance, serta penampilan budaya dari berbagai negara yang dipresentasikan oleh mahasiswa. Cultural Bazaar menyajikan kerajinan, produk tradisional, dan makanan khas dari berbagai negara dan daerah, sementara Games Booth menyediakan aktivitas interaktif untuk memperkuat keterlibatan peserta dalam pembelajaran budaya.
Melalui International Day 2025, UII berharap tumbuhnya rasa hormat dan apresiasi terhadap keberagaman di lingkungan kampus, meningkatnya komunikasi lintas budaya antara mahasiswa lokal dan internasional, serta bertambahnya kesadaran mahasiswa terhadap peluang pembelajaran global. Kegiatan ini juga menghasilkan dokumentasi foto dan video, umpan balik peserta, serta penguatan kolaborasi antara komunitas mahasiswa dan jaringan internasional sebagai wujud komitmen UII terhadap lingkungan kampus yang inklusif dan berwawasan global.





