Seiiring dengan menurunnya kasus Covid-19 di wilayah D.I.Yogyakarta, dan tidak adanya pasien yang memanfaatkan
Isoter Universitas Islam Indonesia (UII) sebagai tempat isolasi, dengan ini Isoter Covid-19 UII untuk sementara waktu dinonaktifkan.

Seiring dengan menurunnya kasus Covid-19 di wilayah D. I. Yogyakarta
dan tidak adanya pasien yang memanfaatkan Shelter Universitas Islam Indonesia (UII) sebagai tempat isolasi,
dengan ini Shelter Covid-19 UII untuk sementara waktu dinonaktifkan.

Sekilas tentang
Isoter COVID-19 UII

Merespons naiknya kasus positif covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta, Universitas Islam Indonesia  bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Sleman, RS JIH, RS UII, serta para donatur mengaktifkan kembali Tempat ISOTER (Isolasi Terpusat) Covid-19 Universitas Islam Indonesia pada tanggal 23 Februari 2022. Adapun lokasi Shelter tersebut berada di Rusunawa (sisi Selatan) yang terletak di Kampus Terpadu Universitas Islam Indonesia, Jalan Kaliurang km 14,5, Besi, Sleman, Yogyakarta.

Rusunawa ini  ditetapkan sebagai fasilitas kesehatan darurat diperuntukkan bagi warga yang terkonfirmasi positif covid-19 tanpa gejala (OTG) dan gejala ringan. Isolasi diri di Tempat ISOTER Covid-19 Universitas Islam Indonesia tidak dikenakan biaya (gratis). ISOTER Covid-19 Universitas Islam Indonesia ini  terbuka bagi masyarakat Sleman, Yogyakarta dan warga Univesitas Islam Indonesia.

ISOTER Covid-19 Universitas Islam Indonesia memiliki kapasitas 4 lantai dengan ketersediaan kamar 69 orang, dengan komposisi satu kamar tidur bagi satu orang dengan kamar mandi yang telah diberi nomor untuk masing-masing orang.

Bagi warga masyarakat, khususnya yang berdomisili di wilayah kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, yang ingin melaksanakan isolasi diri di Isoter Covid-19 UII, silakan mengikuti alur pelayanan dengan tahapan sebagai berikut:

  1. Jika Anda terkonfirmasi positif Covid-19, segera lapor ke puskesmas terdekat sesuai domisili.
  2. Dari puskesmas akan memeriksa apakah Anda masuk ke dalam Orang Tanpa Gejala (OTG), gejala ringan, gejala sedang, atau gejala berat.
  3. Jika Anda termasuk OTG atau gejala ringan, Anda akan direkomendasikan untuk isolasi diri di Isoter. Untuk gejala sedang atau berat akan dirujuk ke rumah sakit.
  4. Pihak Puskesmas yang akan menghubungi Isoter Covid-19 UII untuk menginformasikan kedatangan pasien dan mengetahui ketersediaan kamar di Isoter Covid-19 UII.
  5. Jika kondisi di atas terpenuhi, pasien akan diantarkan oleh petugas Puskesmas ke Isoter Covid-19 UII.
  6. Pasien melakukan isolasi di Isoter Covid-19 UII minimal sepuluh hari dan atau sudah dinyatakan oleh dokter layak untuk selesai menjalani isolasi.
  7. Apabila dalam masa isolasi, kondisi pasien mengalami penurunan, maka pasien akan dirujuk ke rumah sakit rujukan Covid-19 untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
  8. Setelah selesai menjalani isolasi di Isoter UII, pasien akan mendapatkan Surat Keterangan Selesai Isolasi.
  9. Setelah selesai isolasi, pasien harus tetap mengikuti protokol kesehatan dan mematuhi instruksi pasca isolasi dari dokter.
  10. Pasien meninggalkan Isoter Covid-19 UII dengan transportasi yang disiapkan oleh pasien secara pribadi.

Adapun Isoter Covid-19 Universitas Islam Indonesia dilengkapi dengan fasilitas sebagai berikut:

  1. Tempat tidur
  2. Kamar mandi
  3. Lemari
  4. Free Wifi
  5. CCTV di tiap lantai
  6. Tempat jemuran pakaian

Selain itu, warga yang menjalankan isolasi diri di Isoter Covid-19 Universitas Islam Indonesia akan mendapatkan:

  1. Makan 3 kali sehari
  2. Suplemen vitamin
  3. Dispenser air hangat
  4. Pemantauan rutin antara lain: suhu tubuh, saturasi oksigen dan tekanan darah.

Demi menjalankan isolasi diri sesuai dengan protokol kesehatan, warga yang akan menjalankan isolasi diri di Isoter Covid-19 Universitas Islam Indonesia Indonesia diwajibkan untuk mematuhi tata tertib dan protokol kesehatan yang berlaku antara lain:

  1. Dilarang bertukar tempat tidur tanpa arahan dari petugas yang berwenang;
  2. Disiplin menjaga Perilaku Hidup Bersih dan Sehat;
  3. Disiplin melakukan Cuci Tangan Pakai Sabun;
  4. Wajib melakukan Etika Batuk ketika batuk;
  5. Dilarang meludah sembarangan atau meludah keluar jendela;
  6. Dilarang merokok;
  7. Wajib memakai masker;
  8. Pasien tidak diperkenankan makan langsung dari kotak makan, namun harus dipindahkan ke piring masing-masing.
  9. Menjaga kebersihan dan kerapihan kamar secara mandiri;
  10. Menjaga ketenangan, ketertiban dan menjunjung tinggi toleransi.
  11. Tidak boleh ditunggu oleh anggota keluarga atau tidak boleh dijenguk oleh keluarga
  12. Membuka jendela kamar setiap pagi, tidak berkumpul di lorong/balkon, dan tidak diperkenankan mengunjungi ke kamar lain;
  13. Membuang sampah medis yaitu masker/ benda yang kontak dengan cairan tubuh ke tong sampah plastik kuning, sampah non medis seperti kertas, kotak makan ke tong sampah plastik hitam.

Apa saja yang perlu dipersiapkan saat isolasi diri di Isoter Covid-19 Universitas Islam Indonesia?

  1. Pakaian secukupnya
  2. Obat-obatan pribadi
  3. Masker medis
  4. Selimut
  5. Alat makan (piring, gelas, sendok, garpu, botol minum)
  6. Lotion/semprotan serangga
  7. Kipas angin kecil (optional)

Soal Sering Ditanya (FAQ)

Saat hasil swab test Anda positif, Anda dapat melapor ke Puskesmas sesuai domisili untuk berikutnya mengikuti arahan dari Puskesmas apa saja yang harus disiapkan sebelum isolasi di Isoter UII.

Isolasi diri dilakukan minimal 10 hari terhitung dari terkonfirmasi positif covid-19.

Anda tidak perlu biaya perawatan selama memenuhi ketentuan yang dipersyaratkan untuk menjalani isolasi di Isoter UII.

Pasien tidak diperkenankan untuk membawa kendaraan pribadi karena transportasi pasien ke Isoter UII akan disediakan oleh pihak Puskesmas.

Bapak/Ibu yang sudah selesai menjalankan isolasi akan mendapatkan surat keterangan selesai isolasi dari Isoter UII.

Tidak. Sesuai dengan panduan kemenkes, tidak ada pemeriksaan swab antigen/PCR untuk pasien OTG dan pasien gejala ringan.

Bapak/ibu yang telah menjalankan isolasi diri di Isoter melanjutkan isolasi diri di rumah selama 4 hari. Tetap pakai masker, jaga jarak, rajin cuci tangan, dan makan makanan bergizi.

Bisa, Anda bisa memberikan donasi melalui transfer via rekening Bank Mandiri 1370077991111 atau Bank Syariah Mandiri 7330071111 atas nama Universitas Islam Indonesia. Mohon dapat menyertakan angka/kode 1 di akhir nominal guna memudahkan identifikasi tujuan donasi. Contoh : Rp 100.001 atau Rp 1.000.001 yang mana akan diperutukkan untuk donasi kebutuhan Isoter UII.

UIIPeduli
Isoter Covid-19 UII

Mari bergabung bersama UII dan salurkan bantuan terbaik untuk kebutuhan isolasi diri di Isoter Covid-19. Anda dapat memberikan donasi melalui transfer via rekening berikut.

Untuk mempermudah identifikasi tujuan donasi Isoter Covid-19 UII, mohon dapat menyertakan angka/kode 1 di akhir nominal transfer. Contoh: Rp 100.001 atau Rp 1.000.001.

Hotline Covid-19 Puskesmas di Wilayah Kabupaten Sleman

0821-3449-8537

0811-264-5117
0811-264-5127

0895-627-436-720
0857-4745-3356

0859-4656-3060

0857-4715-3026
0857-4328-5069

0811-258-0662
0274-649-9870

0878-3888-7228
0274-501-3351

0821-3392-5960

0811-264-4112

0857-9990-9667

0888-253-4104
0274-887797

0857-3767-2127
0821-3862-2899
0817-464-033

0821-3801-2250
0856-4367-7484

0856-0194-5477
0852-8746-1091
0888-691-6967

0821-3826-9188
0274-497471

0811-295-2952
0858-4277-7450
0852-2601-4649

0817-277-035
0852-2918-5896

0821-3537-6760
0818-0428-8455
0877-3874-4837

0813-9145-3795

0857-1018-8181

0274-4363045
0813-9392-0607

0274-7101966
0811-264-5488

0897-043-5948
0813-3718-2206
0857-2972-8274

0274-895591

0822-2089-7007

Galeri Isoter Covid-19 UII

Ikuti UII di Media Sosial

Gedung GBPH Prabuningrat (Rektorat)
Kampus Terpadu Universitas Islam Indonesia
Jl. Kaliurang km. 14,5 Sleman, Yogyakarta 55584 Indonesia

Telepon: +62 274 898444
Faks: +62 274 898459
Email: info[at]uii.ac.id

Akreditasi Institusi Unggul. Universitas Islam Indonesia telah mendapatkan Akreditasi Institusi Unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) pada tahun 2021.