PPK Ormawa Jafana UII Studi Banding Budidaya Cabai di Turi
Program Peningkatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) Jafana Universitas Islam Indonesia (UII) melakukan studi banding ke lahan percontohan cabai di wilayah Turi dilaksanakan pada Sabtu (23/09) dengan mengunjungi tiga lokasi yaitu Oemah Bibit Cagar Alam Arjasari Wonokerto sebagai titik awal, lahan percontohan kedua di wilayah Turi, dan rumah praktisi pengusaha cabai Pak Supriyanto sebagai titik akhir.
Kunjungan lapangan ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan untuk memahami praktik terbaik budidaya cabai secara langsung, karena optimalisasi budidaya cabai memerlukan pemahaman praktis tentang teknik penanaman yang efektif dan dapat diadopsi petani lokal untuk meningkatkan produktivitas serta efisiensi usaha tani. Kegiatan diikuti oleh tim pelaksana program yang melakukan interaksi langsung dengan praktisi budidaya cabai di Turi sebagai narasumber. Metode yang digunakan adalah observasi langsung terhadap berbagai sistem budidaya di ketiga lahan, diskusi mendalam dengan praktisi mengenai teknik-teknik yang diterapkan, dokumentasi visual dan tertulis mengenai praktik budidaya, serta analisis komparatif sistem penanaman antar lahan untuk mengidentifikasi praktik terbaik.
Dari kegiatan ini diperoleh temuan penting bahwa sistem penanaman satu baris dengan jarak tanam 30 cm menunjukkan hasil terbaik dibanding sistem lain, penyemprotan perlu dilakukan setiap 5 hari sekali untuk pengendalian hama dan penyakit optimal, potensi produktivitas dapat mencapai 40-50 kali panen dalam satu siklus tanam dengan perawatan optimal, serta strategi timing penanaman pada Juli-Agustus dapat memaksimalkan keuntungan karena panen puncak jatuh pada Desember-Januari saat harga pasar tinggi. Sistem budidaya terintegrasi dengan timing yang tepat ini terbukti dapat meningkatkan pendapatan petani hingga 35% melalui optimalisasi harga jual saat musim permintaan tinggi. (SAA/AHR/RS)