UII dan Yuntech Jalin Sinergi Kerja Sama Strategis
Universitas Islam Indonesia (UII) terus berkomitmen untuk menjalin kemitraan dengan berbagai perguruan tinggi baik nasional maupun internasional. Kali ini UII menerima lawatan kerja sama dari National Yunlin University of Science and Technology (Yuntech), Taiwan pada Kamis (02/09) di Gedung Kuliah Umum Prof. Dr. Sardjito, Kampus Terpadu UII.
Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya kedua universitas untuk mengeksplorasi peluang kerja sama di berbagai bidang, termasuk pertukaran mahasiswa dan dosen, penelitian kolaboratif, serta program pengembangan akademik dan inovasi bisnis. Delegasi Yuntech dipimpin oleh Presiden Yuntech, Chang Chuan Yu, didampingi sejumlah pimpinan Yuntech.
Rektor UII, Fathul Wahid, menyambut baik lawatan kerja sama Yuntech dan berharap kunjungan ini dapat memperkuat kemitraan antara kedua universitas.
“Saya dikasih tahu oleh kolega, kita sudah menjalin aktivitas bersama, seperti mengirimkan mahasiswa yuntech ke UII dan kami juga berbahagia karena Yuntech memberi beasiswa kepada satu dosen UII untuk melanjutkan studi disana. Kita disini untuk mendiskusikan kemungkinan untuk berkolaborasi lebih lanjut dan kami berharap kita bisa menghasilkan diskusi yang bermanfaat,” harap Fathul Wahid.
Lebih lanjut, Fathul Wahid menyampaikan bahwa UII memiliki keinginan kuat untuk menjadi universitas bertaraf global, sehingga membuka kesempatan bagi mahasiswa internasional menempuh studi di kampusnya.
“Walaupun UII berbasis Islam, universitas kami bukan hanya untuk muslim. Sejak awal berdirinya, kami juga memiliki mahasiswa non-muslim dan mereka bahagia berkuliah di sini. Kami menghormati semuanya. Selain itu, kami memiliki ribuan alumni yang berkarya di berbagai sektor, baik nasional maupun internasional, hal-hal ini yang membuat kami bersyukur,” tegas Fathul Wahid.
Dalam sambutannya, Presiden Yuntech, Chang Chuan Yu, menyampaikan apresiasi atas kesempatan menjalin silaturahmi dengan UII. Ia menekankan bahwa Indonesia memiliki posisi penting bagi Yuntech dalam pengembangan cultural studies. “Suatu kehormatan bagi saya untuk berdiri di sini mewakili Yuntech hari ini dan bertemu dengan sivitas akademika UII,” ujarnya.
Chang juga menambahkan bahwa saat ini terdapat 130 alumni Yuntech yang berkarier di Indonesia, dan pihaknya ingin memperkuat kolaborasi di bidang pendidikan, penelitian, serta inkubasi bisnis.
Kegiatan dilanjutkan dengan diskusi kerja sama antara kedua universitas, diikuti dengan menonton pagelaran gamelan di Gedung K.H. Wahid Hasyim Fakultas Ilmu Agama Islam (FIAI) dan kunjungan ke Museum Candi Kimpulan yang terletak di Gedung Moh. Hatta Perpustakaan UII. Lawatan ini diharapkan menjadi langkah strategis bagi UII dan National Yunlin University of Science and Technology (Yuntech) Taiwan untuk terus memperkuat kolaborasi dan meningkatkan semangat kerja sama akademik. (AHR/RS)