,

Visi Al-Qur’an Menjawab Tantangan Zaman

Universitas Islam Indonesia (UII) kembali menyelenggarakan Ngaji Bareng bertajuk Visi Al-Qur’an Menjawab Tantangan Zaman pada Senin (8/12) di Auditorium Prof. K.H. Abdul Kahar Mudzakkir, Kampus Terpadu UII. Ngaji bareng kali ini masih dibersamai oleh K.H. Ahmad Bahauddin Nursalim atau kerap disapa dengan Gus Baha dan Prof. Dr. M. Quraish Shihab, Lc., M.A. yang dimoderatori oleh Rektor UII, Fathul Wahid.

Dalam paparannya, Gus Baha menekankan pentingnya orang saleh menguasai ilmu hadis agar tidak terjerumus pada penyampaian riwayat yang keliru.

“Keilmuan hadis itu harus dijaga supaya orang sholeh itu tidak berdusta seperti meriwayatkan hadis. Ini penting supaya orang muslim tidak terjebak pada riwayat yang tidak jelas. Orang baik itu mengakui dan taat hukum,” ujar Gus Baha.

Sementara itu, Quraish Shihab menyoroti bahwa tantangan terbesar manusia sepanjang masa adalah perubahan zaman. Menurutnya, manusia dituntut untuk mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman tanpa melepaskan nilai-nilai ajaran Islam. Ia menegaskan bahwa manusia sebagai khalifah memiliki tugas untuk mengelola bumi berdasarkan prinsip-prinsip Islam dan memaknai keindahan ciptaan Allah.

“Alam raya ini semuanya indah, semuanya benar, semuanya baik, maka manusia mencari yang terbaik dan di situ manusia menemukan Tuhan. Mencari yang benar, melahirkan ilmu; mencari yang baik, melahirkan akhlaq; mencari yang indah melahirkan seni,” tutur Quraish Shihab. (AHR/RS)