Enam Mahasiswa FPSB UII Ikuti Program International Mobility di Malaysia
Enam mahasiswa Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII) mengikuti program International Mobility yang diselenggarakan di Universiti Pendidikan Sultan Idris (UPSI), Malaysia. Program ini berlangsung selama dua pekan, tepatnya dari 13 hingga 27 April 2025, kegiatan ini menjadi bagian dari upaya internasionalisasi pendidikan tinggi yang dicanangkan oleh FPSB UII.
Keenam mahasiswa yang terpilih berasal dari tiga program studi berbeda, yakni Ilmu Komunikasi, Hubungan Internasional, dan Pendidikan Bahasa Inggris. Masing-masing program studi diwakili oleh dua mahasiswa: Reza Zuhdan Amien dan M. Fathurrahman Prima Sakti dari Ilmu Komunikasi; Haikal Mukarram dan Ghina Anfasa dari Hubungan Internasional; serta Novi Indriyani dan Ning Difani Wulan dari Pendidikan Bahasa Inggris.
Selama berada di UPSI, para peserta mengikuti berbagai kegiatan akademik dan kultural. Setiap harinya, mereka menghadiri dua kelas reguler yang disesuaikan dengan bidang keilmuan masing-masing. Mahasiswa tidak hanya menjadi pengamat, tetapi turut aktif berpartisipasi dalam diskusi dan tugas perkuliahan bersama mahasiswa lokal.
“Pengalaman belajar di lingkungan akademik yang berbeda memberi banyak wawasan baru, baik dari sisi materi perkuliahan maupun cara pandang mahasiswa Malaysia,” ujar Reza Zuhdan, mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Program Sarjana yang ikut dalam program tersebut.
Tak hanya mengikuti perkuliahan, peserta juga diberi kesempatan untuk melakukan kunjungan lapangan. Salah satu agenda yang paling menarik perhatian adalah kunjungan ke kantor berita nasional Malaysia, BERNAMA. Dalam kunjungan ini, para mahasiswa mendapat penjelasan langsung mengenai proses kerja redaksi, sistem pemberitaan nasional, serta tantangan media di era digital.
Menurut Muhammad Fathurrahman Prima Sakti, mahasiswa Ilmu Komunikasi, kunjungan tersebut memberikan perspektif praktis yang memperkuat pemahaman teoritis yang didapat di kelas. “Melihat langsung bagaimana BERNAMA bekerja membuka cakrawala kami tentang praktik jurnalistik di Malaysia, yang ternyata memiliki banyak kesamaan dengan di Indonesia, tapi juga ada perbedaan menarik,” tuturnya.
Program International Mobility FPSB UII ini memiliki tujuan jangka panjang yang tak hanya bersifat akademik. Melalui program ini, UII berharap dapat memperkuat jejaring internasional, meningkatkan kemampuan adaptasi lintas budaya mahasiswa, serta membuka peluang kolaborasi riset antara institusi.
Selain manfaat akademik, mahasiswa juga dihadapkan pada tantangan personal seperti adaptasi budaya, komunikasi lintas bahasa, dan pembelajaran mandiri di lingkungan baru. Hal ini dinilai penting dalam membentuk karakter dan kesiapan mahasiswa untuk menghadapi tantangan global.
Dengan berakhirnya program pada 27 April 2025, para peserta diharapkan membawa pulang tidak hanya pengalaman, tetapi juga semangat baru untuk menerapkan ilmu dan nilai-nilai internasionalisme dalam lingkungan kampus UII. (MFPS/AHR/RS)