UII Wisuda 712 Lulusan, 300 Raih Cumlaude
Universitas Islam Indonesia (UII) mewisuda 712 lulusan dalam upacara wisuda yang diselenggarakan pada Sabtu dan Minggu, 28–29 Juni 2025, di Auditorium Prof. K.H. Abdul Kahar Mudzakkir UII. Dari total lulusan tersebut, sebanyak 300 wisudawan berhasil meraih predikat cumlaude. Peserta wisuda pada periode ini terdiri atas 3 ahli madya, 10 sarjana terapan, 581 sarjana, 108 magister, dan 10 doktor. Hingga kelulusan ini, UII telah melahirkan 132.318 alumni.
Sementara itu, Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi di setiap jenjang diraih oleh Nadelia Melanita dari Program Studi Diploma Analisis Kimia dengan IPK 3,96; Arbi Dahlia dari Program Sarjana Ilmu Hukum dengan IPK 4,00; Dinda Nurviana dari Program Magister Ilmu Agama Islam dengan IPK 3,98; serta Neni Nurhayati dari Program Doktor Ilmu Ekonomi dengan IPK 3,97.
Rektor UII, Fathul Wahid dalam amanatnya berpesan kepada wisudawan pentingnya mengasah kemampuan menarasikan peristiwa atau bercerita. Menurut Rektor, kemampuan bercerita ini relevan untuk banyak konteks. Di antaranya yakni interaksi personal, komunikasi profesional, penyampaian gagasan di ruang publik, penulisan ilmiah, hingga penulisan status di media sosial.
“Cerita yang baik dapat menjembatani jarak, membangun kepercayaan, dan memikat perhatian,” tutur Fathul Wahid di hadapan wisudawan dan orang tua yang hadir.
Lebih lanjut pakar di bidang sistem dan teknologi informasi ini mengemukakan, kekuatan cerita personal tidak terletak pada kehebatan tokohnya, tapi pada kejujuran dan kerentanannya. Cerita yang mampu menggugah hati adalah cerita yang tidak dibuat-buat, yang menunjukkan sisi manusiawiempat di mana orang lain bisa melihat dirinya sendiri.
“Dalam konteks ini, kelulusan bukanlah akhir cerita, melainkan kelanjutan dari perjuangan yang sudah Saudara jalani, penuh warna dan emosi yang autentik,” pesan Fathul Wahid.
Wakil Alumni UII, Aditya Damawan Meiyanto, S.E., M.M. yang saat ini sebagai Assistant Vice President Strategic Business Advocacy di Pertamina Gas Negara, berpesan keapda wisudawan bahwa hidup tidak hanya tentang diri kita, tetapi juga bagaimana bisa memberikan dampak positif kepada masyarakat.
“Sebaik- baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia. Begitulah pesan nabi sebagaimana diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan Thabrani,” pesan alumni yang mengenyam pendidikan jenjang sarjana di Fakultas Bisnis dan Ekonomika ini.
Senada disampaikan Dr. Tri Widodo Wahyu Utomo, S.H., M.A., wakil alumni UII yang hadir pada pelaksanaan wisuda di hari kedua, Minggu (29/6). Ia berpesan kepada wisudawan UII, bahwa kelulusan bukanlah garis akhir, namun garis start yang sesungguhnya.
Deputi Bidang Penyelenggaraan Pengembangan Kapasitas Aparatur Sipil Negara di Lembaga Administrasi Negara ini menyampaikan, lulusan UII merupakan orang-orang yang beruntung. Menurutnya karena telah ditempa di kampus yang hebat. UII bukan hanya mengajarkan ilmu, tapi juga nilai dan karakter.
“Kita dididik bukan hanya menjadi pintar, tapi juga tangguh, berkarakter, berintegritas, sekaligus humanis. Itulah bekal yang jauh lebih penting dari sekadar IPK,” pesan lulusan Fakultas Hukum UII ini. (RS)