,

Awardee IISMA UII Diharapkan Mampu Menjadi Duta Bangsa

Penerima beasiswa Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) 2022 dari Universitas Islam Indonesia (UII) diharapkan mampu menjadi duta bangsa di kancah global. Sebanyak 7 mahasiswa UII diterjunkan selama satu semester ke universitas-universitas ternama di luar negeri pada acara pelepasan mahasiswa IISMA UII 2022. Selain menjadi duta bangsa, mereka juga didorong meningkatkan pemahaman lintas budaya sehingga dapat menjalin kerja sama dan memanen berbagai peluang.

Demikian seperti disampaikan Rektor UII Prof. Fathul Wahid, S.T., M.Sc., Ph.D. dalam acara Pelepasan Mahasiswa UII Peraih IISMA 2022 yang diadakan pada pada Jumat (26/8) secara online melalui Zoom Meeting. Acara ini turut dihadiri orang tua awardee IISMA UII 2022, pimpinan universitas, dan awak media.

Ketujuh mahasiswa UII itu diantaranya; Fazrin Novira Rizky, Fitri Amalia Rafi, Zabrina Kartikaning Palupi, Alisya Zahra Noor Adrevi dari program studi Arsitektur program Internasional, Annisa Ramadhani Wijayanto Putri dari program studi Hubungan Internasional, Lalu Muh. Syamaidzar Tandur Alam dari program studi Hubungan Internasional program Internasional serta Muhammad Arif Santoso dari program studi Pendidikan Bahasa Inggris.

Lebih lanjut, Rektor UII juga berpesan, “Manfaatkan belajar selama 1 semester di negara yang diimpikan dengan sebaik-baiknya,”. Ia berharap awardee bisa menjadi mahasiswa UII yang mengenal budaya lokal dan mampu mempromosikannya di negara luar.

“Ada 2 misi yang harus diemban, misi mengembangkan diri dan misi menjadi duta,” ungkapnya. Banyak aspek yang bisa diraih untuk mengembangkan diri, misalnya dimulai dari mendalami disiplin ilmu yang diambil, memperluas perspektif, dan memperbaiki kemampuan bahasa internasional untuk mempersiapkan menjadi warga global.

Menurutnya, misi menjadi duta, bisa menjadi duta lembaga, duta UII, duta negara, bahkan duta agama. “Kami berharap awardee bisa memberikan pesan baik terkait apa yang ada di UII dan di Indonesia ke negara global,” tutupnya.

Sementara itu, Dr.rer.nat. Dian Sari Utami, S.Psi., M.A. selaku Direktur Kemitraan/Kantor Urusan Internasional turut merasakan betul perjuangan mahasiswa untuk dapat mengikuti program IISMA yang begitu panjang, mulai dari pendaftaran dan lain sebagainya. “Adek-adek ini termasuk yang excellent, bersaing dengan ribuan mahasiswa di seluruh Indonesia,” ungkapnya. 

Tahun ini ada 1.150 mahasiswa yang lolos mengikuti program IISMA 2022 dari 11.000 pendaftar di seluruh Indonesia. Ia berpesan untuk menyiapkan segala aspek, baik akademik maupun non akademik. “Diharapkan nanti bisa maksimal mengikuti program IISMA, tidak hanya mewakili UII tetapi juga mewakili Indonesia sebagai bagian dari Global Citizen,” tuturnya. Di akhir sambutannya Ia menambahkan agar seluruh awardee ketika pulang ke Indonesia bisa berkontribusi nyata dan memberikan inspirasi kepada mahasiswa yang belum berkesempatan lolos program IISMA.

“Luar biasa sekali dukungan dari UII kepada mahasiswa yang mengikuti program IISMA 2022,” ungkap drh. Novita Ekaningsih Mahanani, PG Dipl. selaku perwakilan orang tua awardee. Melalui program IISMA ini ia yakin mahasiswa akan memiliki wawasan global yang begitu luas dan banyak mendapatkan life skill.

Dr. Yulianto Purwono Prihatmaji, S.T., M.T., IAI, selaku Ketua Program Arsitektur memberikan pesan kepada awardee IISMA 2022. Ia mengungkap bahwa mahasiswa sangat kompetitif mengikuti seluruh alur seleksi program IISMA. “Kalian akan menjadi duta, bukan hanya duta UII tapi duta Indonesia,” ungkapnya. Ia juga berharap agar mahasiswa UII bisa menyebarkan Islam yang rahmatan lil alamin, bersiap belajar sepanjang hayat.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Irma Windy Astuti, S.S., M.Hum. selaku Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris. “Mereka bakal menjadi duta global,” ungkapnya. Maka dari itu, kesempatan emas ini diharapkan mahasiswa mampu memanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Ia mengungkap, di Prodi Pendidikan Bahasa Inggris akan memberikan panggung utama kepada awardee IISMA untuk menginspirasi teman-teman yang lain. 

Lalu Muh. Syamaidzar Tandur Alam dari prodi Hubungan Internasional program Internasional, selaku perwakilan awardee IISMA UII 2022 meminta dukungan penuh dan doa kepada seluruh pihak. “Tanpa dukungan dari UII dan lembaga yang terkait, kami tidak akan bisa sampai di sini,” ungkapnya. Harapannya sebagai awardee, UII bisa memberikan wadah untuk awardee agar bisa menyebarkan hal yang telah dipelajari untuk menginspirasi. (LMF/ESP)