,

Fakultas Kedokteran UII Kembangkan Bidang Penelitian

Peningkatan dan pengembangan bidang penelitian (research) terus menjadi perhatian utama bagi Universitas Islam Indonesia (UII). Hal ini tidak lain sebagai langkah UII menuju research university sesuai dengan target yang telah dicanangkan. Salah satu upaya dilakukan melalui kerjasama yang terjalin antara Fakultas Kedokteran UII dengan PT Prodia Widyahusada atau yang lebih dikenal dengan Laboratorium Klinik Prodia.

Kesepakatan kerjasama ditandai melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU), oleh dr. Linda Rosita, M. Kes, Sp. PK selaku  Dekan Fakultas Kedokteran UII dan Dr. Indriyanti RS, M.Si., selaku Vice President Marketing Laboratorium Klinik Prodia, bertempat di Gedung Fakultas Kedokteran, Senin (31/7).

Turut hadir dan menyaksikan penandatangan MoU Rektor UII, Nandang Sutrisno, SH, LLM., M.Hum, Ph.D., peneliti dari Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran dan Program studi Farmasi UII, serta para peneliti dari Rumah Sakit dan Puskesmas Mitra.

Disampaikan Nandang Sutrisno, langkah menuju research university harus terus dilakukan dengan harapan pada tahun 2038 mendatang UII sudah menjadi research university. “Sekarang ini UII sedang berada di tingkat excellence university. Kami berharap kerjasama ini juga bisa membantu pengadaan SDM berkualitas di FK UII maupun di tengah-tengah masyarakat,” imbuhnya.

Sementara disampaikan Linda Rosita, kerjasama dengan Laboratorium Prodia merupakan kerjasama yang pertama kali dilakukan oleh Fakultas Kedokteran UII dengan pihak laboratorium. Menurutnya tidak banyak pihak laboratorium yang juga memfokuskan diri mengembangkan penelitian. Melalui kerjasama ini, Ia berharap dosen dan mahasiswa Fakultas Kedokteran UII memperoleh kemudahan dalam kegiatan penelitian.

Dalam kesempatan yang sama Indriyanti menyebutkan bahwa kerjasama yang dilakukan Prodia adalah untuk mensupport para peneliti bidang kesehatan dan kedokteran sehingga dapat lebih banyak melakukan penelitian guna perkembangan ilmu kedokteran.

Indriyanti menambahkan, kerjasama yang terjalain dengan Fakultas Kedokteran UII diharapkan dapat lebih meningkatkan kualitas penelitian dan pemanfaatan sumberdaya serta fasilitas bersama antar lembaga untuk menunjang efisiensi dan produktivitas penelitian yang tepat guna. ”Kerjasama ini dapat memberikan keuntungan bagi banyak pihak, antara lain rumah sakit, fakultas kedokteran, masyarakat dan bangsa Indonesia ke depannya,” paparnya.

Selain penandatanganan MoU, pada kesempatan ini juga diadakan juga seminar “Pemilihan Biomarker yang Efektif untuk Penelitian Klinik” yang disampaikan oleh Dr. Miswar Fattah, M.Si. Dalam seminar tersebut, dipaparkan pentingnya memilih marker atau penanda biologi yang tepat diteliti sehingga dihasilkan penelitan baru yang reliable dan bermanfaat untuk perkembangan dunia kesehatan dan kedokteran.