ITC UII Selenggarakan Community Sharing Bertema Cyber Security Essential
IT Centrum Universitas Islam Indonesia (ITC UII) menggelar Community Sharing bertajuk Cyber Security Essential pada Sabtu (10/5) , bertempat di ruang Learning Space 2, Gedung KH. Mas Mansyur Fakultas Teknologi Industri (FTI) Kampus UII. Kegiatan ini dihadiri oleh puluhan mahasiswa dari berbagai jurusan di FTI yang antusias mendalami isu keamanan siber di era digital.
Acara ini menghadirkan narasumber Erika Ramadhani, S.T., M.Eng., dosen Teknik Informatika UII yang memiliki keahlian di bidang keamanan siber. Dalam paparannya, Erika membahas sejumlah praktik penting dalam menjaga keamanan sistem, jaringan, dan data dari ancaman digital.
“Ada tiga poin utama yang kami bahas hari ini, yaitu network defense, ethical hacking, dan digital forensics,” ujar Erika.
Ia menjelaskan bahwa network defense merupakan strategi penting dalam mengamankan aplikasi atau situs web dari potensi serangan siber. “Ada daftar periksa (checklist) yang perlu disiapkan agar sistem aman. Salah satu metode yang digunakan adalah filtering atau penyaringan,” jelasnya.
Poin kedua, ethical hacking, menurutnya adalah proses legal untuk menguji kerentanan sistem sebelum dieksploitasi oleh pihak tidak bertanggung jawab. Sementara itu, poin ketiga, digital forensics berfokus pada identifikasi, pengumpulan, analisis, dan pelaporan bukti digital dari perangkat seperti komputer atau ponsel, yang berguna untuk mengungkap aktivitas digital tertentu.
Staf ITC UII, Dimas Panji Eka Jala Putra, M.Kom., menyampaikan bahwa tujuan diselenggarakannya kegiatan ini adalah untuk meningkatkan keterampilan mahasiswa dalam bidang teknologi informasi secara praktis.
“Kami ingin memberikan pelatihan tambahan di luar pembelajaran di kelas. Harapannya, keterampilan yang didapat bisa menjadi nilai tambah saat terjun ke dunia kerja. Apalagi, peserta juga akan mendapatkan sertifikat sebagai bukti keikutsertaan bagi yang mengikuti pelatihan jangka panjang yang berbayar,” ujarnya.
Salah satu peserta, Aulira Rahmi Anum, mengungkapkan kesan positifnya mengikuti acara ini. “Acara ini benar-benar konseptual dan praktikal. Ada sesi sharing experience juga, jadi nggak membosankan. Banyak wawasan baru yang saya dapat, termasuk kesempatan berdiskusi tentang kasus nyata di dunia siber,” tuturnya.
Ia berharap kegiatan serupa terus dilaksanakan oleh ITC UII. “Semoga ke depannya makin sering diadakan acara positif seperti ini, mungkin bisa ditambah juga dengan tantangan-tantangan menarik yang terbuka untuk umum,” harapnya. (GRR/AHR/RS)