,

Mahasiswi UII Berpartisipasi dalam Konferensi Ilmiah di Thailand

Mahasiswi Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya Universitas Islam Indonesia (FPSB UII) berpartisipasi dalam konferensi ilmiah internasional di Rangsit University Thailand. Konferensi bertajuk 4th Rangsit University National And International Research Conference On Science And Technology, Social Science, And Humanities 2019 dan UII ini diadakan pada 25-26 April 2019. Kedua mahasiswa UII atas nama Dian Annisa (Ilmu Komunikasi 2015) dan Pratiwi Mulido (Hubungan Internasional 2015) mempresentasikan penelitian penelitian Products Brand Image mengenai Modern Liberalism.

Sebelumnya mereka harus mengumpulkan full paper untuk dapat berpartisipasi. Paper yang sudah dikumpulkan akan direview oleh pihak pelaksana. Butuh satu hingga tiga kali revisi hingga penelitian peserta bisa diterima dan peserta mendapatkan Letter of Acceptance.

Disampaikan Dian Annisa bahwa di sana ia menyampaikan hasil penelitian dengan harapan dapat bermanfaat untuk peserta konferensi. “Tujuan dari kegiatan ini ialah sebagai wadah untuk berbagi pengetahuan dan hasil penelitian. Sebagai peserta pemula tentunya kami sangat senang dengan ilmu yang didapatkan dan pengalaman yang luar biasa dengan akademisi global”, tuturnya.

Penelitiannya yang berjudul “Effects of the Starbucks Products Brand Image on the Consumer Perception in XXI Empire Cinema” fokus pada pengaruh citra merek dan persepsi konsumen terhadap Produk Starbucks. Hasil penelitian tersebut menyimpulkan ada efek yang muncul dari branding Starbucks dalam mengubah persepsi konsumen di Starbucks XXI Empire cabang Yogyakarta untuk mengkonsumsi produk-produknya. Manfaat dari penelitian ini tentunya dapat menjadi rujukan dalam memulai bisnis kedai kopi.

Sementara penelitian Pratiwi Mulido berjudul “Overview Of Modern Liberalism Theories About The Impact Of Economic Reform Vietnam”. Penelitian ini membahas tentang reformasi ekonomi Vietnam ditinjau dari teori modern liberalism.

“Penelitian ini menunjukan bahwa keberhasilan dalam reformasi ekonomi (Doi Moi) tidak berlangsung lama di Vietnam karena fakta menunjukan terjadi ketidakstabilan dalam PDB Vietnam. Dengan pendekatan teori Liberalisme Modern dapat dijelaskan bahwa pemerintah ikut serta dalam kegiatan ekonomi dan bertanggung jawab atas krisis ekonomi”, pungkas Pratiwi. Kedua mahasiswa pun berharap mereka dapat terus aktif dalam kegiatan akademik sarat manfaat seperti yang mereka ikuti kali ini. (GT/ESP)