,

Media Sosial Dioptimalkan Sebagai Sarana Efektif Branding Universitas

Keberadaan media sosial yang selama ini semakin eksis ternyata punya peran besar sebagai sarana branding yang efektif. Media sosial seperti Youtube, Facebook, dan Instagram dinilai mampu mengkomunikasikan citra positif suatu institusi dengan lebih cair dan komunikatif. Tidak hanya itu, jangkauan media sosial yang seakan tidak terbatas dan bisa diakses kapan saja juga menjadi keunggulan tersendiri. Terlebih dengan semakin maraknya penggunaan telepon pintar, media sosial menjadi bagian gaya hidup yang tak terpisahkan. Oleh karena itu, universitas pun mulai melirik pemanfaatan dan optimalisasi media sosial sebagai sarana branding yang efektif.

Seperti tergambar dalam pelatihan bertajuk “Optimalisasi Media Sosial Sebagai Strategi Branding Universitas Di Era Digital” yang diadakan oleh Direktorat Humas UII. Pelatihan yang diikuti oleh admin media sosial di lingkungan UII ini berlangsung di Ruang Audiovisual Lantai 2 Gedung Perpustakaan Moh. Hatta, kampus tepadu UII, Selasa (22/8). Sebagian besar peserta berasal dari kalangan mahasiswa, perwakilan lembaga kemahasiswaan, dan tenaga kependidikan.

Pemateri pelatihan, Bagus Kurniawan yang juga Kepala Kantor Biro detik.com DIY – Jawa Tengah menyampaikan tren media sosial sebagai jejaring informasi terus berkembang. Terkait media sosial sebagai strategi branding, ia mengungkapkan universitas harus memetakan terlebih dahulu di mana posisinya. “Dengan mengetahui posisi, kita bisa menentukan strategi apa yang akan kita tempuh nantinya”, ujar pria yang kerap menjadi pengajar tamu itu.

Di samping itu, juga perlu diketahui kapan waktu terbaik untuk mengunggah posting di media sosial. Ia mencontohkan untuk wilayah Yogyakarta, sebagian besar pengguna mulai ramai mengakses media sosial pada pukul 9 pagi hingga 2 siang, kemudian sedikit menurun, dan kembali ramai pada pukul 5 sore hingga 9 malam.

Ia juga berpesan kepada peserta pelatihan untuk lebih selektif dalam mengunggah konten di media sosial sehingga informasi yang disajikan benar-benar valid dan berasal dari sumber yang dapat dipertanggungjawabkan.

Wakil Rektor II UII, Dr. Nur Feriyanto, M.Si mengapresiasi penyelenggaraan pelatihan media sosial. “Sebagai media yang interaktif, media sosial memiliki peluang sebagai alat efektif bagi humas untuk bisa berkomunikasi dengan pihak-pihak yang berkepentingan termasuk juga untuk media promosi, pemberitaan dan lain sebagainya”, ujarnya.

Sedangkan Direktur Humas UII, Karina Utami Dewi, S.IP., MA mengatakan pelatihan cukup menyedot perhatian dari sivitas akademika UII khususnya para admin media sosial di lingkungan kampus. “Lebih dari 70 peserta telah hadir pada pelatihan, ini menunjukkan perhatian yang besar untuk mengoptimalkan media sosial yang ada di UII”, pungkasnya.