,

Menggenggam Dunia dengan Kimia

Program Studi Magister Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA UII) sukses menggelar seri webinar tahap pertama dengan tema “Genggam Dunia dengan Kimia” pada Sabtu (30/1). Dalam kesempatan tersebut, para peserta webinar mendapat kesempatan mendengarkan pemaparan materi dari praktisi bidang ilmu kimia Dr. Khoirul Himmi Setiawan M.Agr.

Acara yang dimulai pada pukul 08.30 WIB ini juga dihadiri Dekan FMIPA UII Prof. Riyanto, Ph.D., Ketua Jurusan Kimia FMIPA UII Prof. Dr. Is Fatimah, M.Si., dan Kaprodi Magister Kimia FMIPA UII Drs. Allwar, M.Sc., Ph.D. Ketiganya turut menjelaskan prospek kerja maupun perkembangan ilmu kimia dari waktu ke waktu.

Prof. Riyanto memprediksi bahwa perkembangan ilmu kimia nantinya akan bersimpul pada tiga hal. “Ilmu Kimia ke depannya akan bertumpu setidaknya pada tiga prioritas yaitu energi terbarukan, kedua adalah pangan, kemudian mengikuti tren akhir-akhir ini sepertinya berhubungan dengan industri kecantikan,” jelasnya.

Prof. Riyanto melanjutkan, seperti yang kita semua tahu, industri skincare yang mulai menggeliat di kalangan perempuan sukses memberikan sentimen positif terhadap minat konsumen untuk merawat dan mempercantik diri dengan produk-produk tersebut.

Sejalan dengan itu, Allwar juga menyampaikan bahwa kimia merupakan ilmu pengetahuan yang sangat esensial dan terus berhubungan dengan lingkungan maupun kehidupan sosial di sekitar kita.

“Kimia adalah ilmu yang berjasa pada setiap sistem dalam hidup kita, baik dari ekonomi, industri, bahkan energi dan kesehatan lingkungan. Akan tetapi yang lebih penting daripada itu adalah masalah kesehatan yang mampu memberikan kita gambaran berupa pencegahan dan pengobatan atas penyakit yang kita alami,” jelas Alwar.

Di lain sisi, Allwar juga menjelaskan bahwa program Magister Kimia UII juga berfokus pada pengembangan minyak atsiri atau Essentional Oil, Kimia sebagai bahan untuk energi dan lingkungan, serta proses kimia alami atau natural chemistry untuk produk makanan dan pengobatan.

Beralih pada pemateri berikutnya, Dr. Khoirul Himmi Setiawan M.Agr yang juga merupakan alumni mahasiswa Program Sarjana (S1) jurusan Kimia UII (2006) juga turut membagikan pengalaman dan prestasinya selama menggeluti kimia. Khoirul yang sejak 2008 mulai meniti karier sebagai peneliti di LIPI ini menceritakan jejak langkahnya mulai dari prestasi nasional hingga dikenal di kancah global.

Ia menceritakan, bahwa titik tolak gemar menggeluti dunia kimia dimulai dari karya tulis ilmiahnya yang mendapat juara PIMNAS XIX, yang kala itu Prof. Riyanto dan Prof. Is Fatimah membimbing karya tulisnya. Karya tulis tersebut kemudian sukses membawa Khoirul Himmi muda melenggang ke EATOF (East Asia Inter-Regional Tourism Forum) di Korea Selatan pada 2006.

Semenjak itu, prestasi Khoirul baik di level nasional hingga internasional selalu menghampiri seiring kerja kerasnya menggeluti kimia sebagai ilmu yang ia senangi. Contohnya penghargaan internasionalnya pada 2011 sebagai Research Fellowship oleh Research Institute for Sustainable Humanosphore (RISH) di Kyoto University Jepang dan JSPS HOPE Fellowship oleh Japan Society for the Promotion of Science (JSPS), Inaugurasi pada 8th HOPE Meeting with Nobel Laureates di Tokyo pada 2016.

Inovasinya pada Grant Riset juga diakui baik dari level nasional maupun internasional. Khoirul Himmi menjelaskan bahwa prestasi-prestasi tersebut tak lepas dari berbagai macam komunitas ilmiah yang ia ikuti.

“Ketika kuliah, baik dari program sarjana, magister, bahkan doktoral saya selalu mengikuti berbagai macam komunitas ilmiah baik dari nasional maupun internasional. Karena bagi saya, ketika kita berada pada lingkungan yang tepat dan teman sekitar kita juga suportif pada mimpi kita, itu jadi modal berharga bagi saya berkembang hingga saat ini,” jelasnya. (IAA/RS)