PPK ORMAWA LDF JAFANA UII Bentuk Komunitas Petani Cabai
Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK ORMAWA) Lembaga Dakwah Fakultas Jamaah Fathan Mubina (LDF JAFANA) UII mengadakan kegiatan Sosialisasi Program Kerjasama tentang Pembentukan Komunitas Petani Cabai Pakembinangun pada Sabtu (09/08) di Aula Kalurahan Pakembinangun. Kegiatan sosialisasi ini diikuti oleh sejumlah pemangku kepentingan dan para petani cabai berpengalaman yang terlibat dalam upaya penguatan dan pembentukan komunitas di sektor pertanian cabai di Kalurahan Pakembinangun, termasuk dari Tim PPK ORMAWA LDF JAFANA UII, PJ Pemerintah Kalurahan Pakembinangun, dan Direktur Bumdes (Badan Usaha Milik Kalurahan).
Acara sosialisasi dibuka secara simbolis dengan pemotongan pita oleh sejumlah pihak perwakilan yang hadir dari PPK ORMAWA LDF JAFANA UII dan Kalurahan Pakembinangun kemudian dilanjutkan dengan pemaparan dari Ihya Muhammad Salman (Mahasiswa Program Studi Hubungan Internasional Program Sarjana Angkatan 2022) sebagai Ketua Tim Pelaksana PPK ORMAWA LDF JAFANA UII mengenai berbagai rencana-rencana kegiatan dari program mereka.
Dalam pemaparannya, Ihya memilih Pakembinangun sebagai lokasi tim PPK ORMAWA LDF JAFANA UII untuk melakukan pendampingan budidaya cabai dan pembentukan komunitasnya karena Pakembinangun memiliki topografi yang subur sehingga dapat mendukung pertanian hortikultura.
“Topografi wilayah Pakembinangun yang terletak di lereng Gunung Merapi menjadi keunggulan tersendiri karena menghasilkan tanah yang subur untuk ditanam tanaman seperti cabai,” ungkap Ihya.
Selain itu, Ihya menyampaikan bahwa Pakembinangun memiliki 86% penduduk dengan usia produktif yang mendukung potensi besar Pakembinangun dalam mengembangkan pertanian cabai sebagai komoditas utama. Ihya juga menyampaikan bahwa akan segera melaksanakan rencana program awal yaitu pembentukan komunitas petani cabai “SRI BINANGUN” yang bergerak dalam pemberdayaan petani, pemetaan kebutuhan, dan pelatihan dasar berkelanjutan.
Lebih lanjut, Joko Winarno selaku PJ Pemerintah Kalurahan Pakembinangun berterimakasih dan mengapresiasi langkah-langkah dari UII dalam menggerakkan mahasiswanya untuk turut serta dalam mengabdi di masyarakat salah satunya dengan pendampingan program pertanian.
“Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada sivitas akademika UII untuk melakukan pendampingan pertanian, ini selaras dengan visi misi pemerintah kabupaten tentang bagaimana memaksimalkan pertanian, itu harus diperhatikan karena kita memiliki keunggulan geografis. Mau tidak mau kita harus mengikuti perkembangan zaman, siapa tahu anak-anak ini bisa menurunkan teknologi bagaimana bertani cabai semakin gampang,” ungkapnya.
Di akhir sesi, Supriyanto, sebagai Direktur Bumdes (Badan Usaha Milik Kalurahan) mewakili petani-petani cabai yang hadir dalam sosialisasi tersebut menambahkan bahwa langkah pertama yang harus dilakukan adalah melihat dan melakukan survei terlebih dahulu kondisi pertanian cabai di Pakembinangun. Ia juga mengaku petani-petani cabai yang diundang dalam kegiatan sosialisasi ini adalah hasil rekrutmen mereka yang menunjukkan bahwa para petani tersebut memiliki kapabilitas dan kapasitas dalam menyukseskan program sehingga ia berharap program pendampingan ini efektif dan tepat sasaran.
“Sebagai seorang petani kami merasa masalah yang sering dihadapi adalah kurangnya pendampingan. Selain workshop, sebelum itu kita akan melakukan kunjungan agar melihat dimana tempat budidaya cabai dan bagaimana kondisinya,” jelasnya.
Ia juga mengharapkan bahwa program-program yang sudah dibuat dan dijalankan tidak berakhir setelah timeline program pengabdian Tim PPK ORMAWA LDF JAFANA selesai. Ia menyampaikan bahwa pendampingan dari mahasiswa akan selalu dibutuhkan oleh masyarakat karena mahasiswa memiliki intelektualitas yang lebih tinggi sehingga diharapkan program pengembangan lebih cepat dan efektif.
“Membuat program itu gampang, karena ini dari pihak UII kami berharap sebisa mungkin tidak melepaskan. Munculnya lembaga ini, sanggatani SRI BINANGUN akan bermanfaat bagi khalayak luas. Jangan sampai hanya sekali periode program ini berjalan, harapannya berkelanjutan karena program yang dibawakan berpotensi menguatkan SDM dan ekonomi,” harapnya. (AAO/AHR/RS)