Regenerasi Lingkungan, FTSP UII Tebar Benih 2.000 Ikan di Embung Kladukan

Upaya regenerasi lingkungan semakin penting dilakukan di tengah kondisi bumi yang kian memprihatinkan. Sejalan dengan itu, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) Universitas Islam Indonesia (UII) bersama Jurusan Teknik Lingkungan UII menggelar acara pelepasan 2.000 benih ikan air tawar di Embung Kladukan UII, Kamis (13/10). Kegiatan ini merupakan bagian dari Milad ke-58 FTSP UII sekaligus mensyukuri pendirian Program Studi (Prodi) Magister Teknik Lingkungan UII. Turut hadir Dekan FTSP UII, Dr. Ing Ir Ilya Fadjar Maharika M.A., IAI dan Ketua Jurusan / Prodi Teknik Lingkungan UII, Dr.-Ing Awaluddin Nurmiyanto S.T., M.T., serta beberapa dosen dan staff.

Dekan FTSP UII, Ilya Fadjar Maharika mengatakan “Acara ini merupakan bagian dari Milad FTSP ke-58, yang kita berkhidmat pada lingkungan yaitu dengan berkontribusi untuk meregenerasi ekosistem air dengan menambahkan bibit-bibit ikan di embung hari ini.” 

Selain itu, kegiatan tebar benih ini juga sebagai simbol rasa syukur bahwa Jurusan Teknik Lingkungan UII telah mendapatkan dua amanah. Yang pertama yaitu sebagai tanda kebahagiaan karena telah diterimanya SK Guru Besar, Prof. Dr.-Ing. Ir. Widodo Brontowiyono, M.Sc. yang merupakan profesor pertama di Jurusan Teknik Lingkungan UII. 

Kedua, yaitu telah telah disetujui berdirinya Prodi Magister Teknik Lingkungan UII dengan dua konsentrasi yaitu terkait rekayasa infrastruktur lingkungan dan konsentrasi kepada manajemen lingkungan itu sendiri.

“Ini merupakan acara tebar benih ikan pertama yang dilaksanakan oleh FTSP UII dan diharapkan berikutnya kita bisa dapat inspirasi regenerative activities lainnya di tahun depan”. Tutur Ilya.

Ia juga berharap lewat kegiatan ini menjadi salah satu kontribusi nyata untuk meningkatkan sumber daya alam serta kualitas lingkungan. Dengan memperbaiki dan menjaga ekosistem biota air sungai, kegiatan ini dapat merepresentasikan kontribusi nyata sebagai masyarakat yang cinta alam dan peduli terhadap lingkungan. Kegiatan yang bersifat regenerative activity ini diharapkan dapat dilaksanakan setiap tahunnya karena memberikan dampak positif bagi lingkungan. 

“Diharapkan kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan dengan semangat yang tetap membara di setiap tahunnya.” Tutup Ketua Jurusan/Prodi Teknik Lingkungan, Awaluddin Nurmiyanto. (APA/ESP)