,

25 Mahasiswa UII Mendapat Beasiswa Inspirasi Muamalat

Sejumlah 25 mahasiswa Universitas Islam Indonesia (UII) mendapat Beasiswa Inspirasi Muamalat setelah berhasil lolos pada tahap seleksi. Program Beasiswa yang diinisiasi oleh PT Bank Muamalat Indonesia TBk (BMI) ini merupakan program yang diperuntukkan bagi mahasiswa UII dari berbagai jenjang pendidikan.

Acara Penyerahan Beasiswa Inspirasi Muamalat Tahun 2023 diselenggarakan pada Selasa (26/9) di Ruang Sidang VIP Gedung GBPH Prabuningrat, Kampus Terpadu UII. Prosesi serah terima secara simbolis diberikan oleh Evia Lutvia Sarie selaku Branch Manager BMI kepada Wakil Rektor Bidang Sumber Daya dan Pengembangan Karier UII, Prof. Dr. Zaenal Arifin, M.Si.

Prof. Zaenal Arifin menuturkan para mahasiswa perlu mensyukuri nikmat atas nilai beasiswa yang didapatkan berapa pun itu. “Mudah-mudahan nanti bisa lebih baik, mau 1 semester, 1 tahun, atau sampai lulus kan sama-sama harus disyukuri ya,” tuturnya.

Ia menyebutkan pada tahun ini terdapat peningkatan kerja sama dan kolaborasi antara kedua belah pihak. “Progresnya Insyaallah tahun ini sangat signifikan, mudah-mudahan nanti juga kita berkembang bersama,” sebut Prof. Dr. Zaenal Arifin.

Memiliki latar belakang Islam yang kuat antara BMI dan UII, Prof. Zaenal Arifin menyampaikan pentingnya kolaborasi yang baik untuk memperluas kebermanfaatan. “Sama-sama institusi yang menjunjung keislaman, saya kira kita harus saling bersinergi supaya kedua belah pihak bisa maju bersama-sama,” sambungnya.

Sementara itu, Evia Lutvia Sarie mengucapkan rasa syukur terhadap kemajuan yang diperoleh Bank Muamalat dengan adanya UII menjadi salah satu kantor cabangnya. “Alhamdulillah seiring berjalannya waktu muamalat semakin tumbuh dan berkembang, semakin banyak outlet juga,” ucapnya.

Selain pemberian beasiswa, Evia Lutvia Sarie juga menambahkan BMI turut serta memberikan kesempatan bagi mahasiswa yang tertarik untuk magang sebagai Branch Sales Officer (BSO). “Teman-teman meskipun belum lulus dapat ijazah, kalau berkenan jadi BSO di Muamalat, itu selain dapat ilmu juga mendapatkan uang,” jelas Evia Lutvia Sarie. (JRS/RS)