,

UII Ajak Mahasiswa Untuk Kenali Potensi Diri dan Passion

Tingkat pengangguran terdidik di Indonesia masih tergolong tinggi. Jumlah lapangan pekerjaan yang tidak sebanding dengan lulusan perguruan tinggi merupakan hal utama penyebab pengangguran tersebut. Namun, kebingungan akan pekerjaan apa yang diminati oleh para lulusan perguruan tinggi juga menjadi penyebab lain masih tingginya angka pengangguran.

Hal ini direspon Universitas Islam Indonesia (UII) dengan menggelar Career Seminar bertema “Prepare Your Career, Prepare Yourself” pada Senin, (14/10) di Auditorium Kahar Mudzakkir UII. Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian acara UII Integrated Career Days 2019 guna memberikan wawasan mengenai persiapan memasuki dunia kerja, peluang usaha dan kesempatan studi lanjut bagi mahasiswa maupun alumni UII.

Seorang pemateri, Dimas Novriandi, alumni IP FE UII yang kini menjabat sebagai Social and Content Lead di PT. Bank BTPN Tbk. menjelaskan tentang dunia kerja profesional. Dimas yang sudah memiliki banyak pengalaman di berbagai perusahaan besar itu menyampaikan untuk jangan takut mencoba berbagai pekerjaan.

“Bekerjalah sesuai dengan apa yang disukai oleh kita sehingga setiap harinya tidak akan terasa seperti bekerja. Apakah saya sering pindah perusahaan karena perusahaan yang baru selalu lebih banyak gajinya? Tentu tidak. Yang dicari selama ini bukanlah banyak-banyakan uang, melainkan mencari sebanyak mungkin pengalaman untuk menentukan passion apa yang saya punya.” Jelas Dimas.

Ia memberikan informasi kepada peserta seminar tentang bagaimana mencapai kesuksesan dalam sebuah karir walaupun bekerja tidak sesuai dengan jurusan saat berkuliah. “Bekerja tidak harus sesuai dengan jurusan saat berkuliah. Yang paling penting dalam bekerja yaitu harus sesuai dengan passion.

Ada beberapa hal untuk mencapai kesuksesan dalam berkarir. Pertama, selalu berusaha semaksimal mungkin untuk memenangkan kompetisi. Kedua, membangun jaringan kepada siapapun. Ketiga yaitu harus berani menerima risiko. Melakukan kesalahan dalam sebuah pekerjaan adalah hal yang wajar,” Lanjutnya.

Dimas juga menjelaskan akan pentingnya personal branding dalam berkarier. Personal branding yakni menemukan keunggulan dari dalam diri masing-masing individu dan membangun reputasi yang baik di dunia nyata maupun di dunia maya.

Pengembangan karier merupakan hal yang wajib dilakukan setelah memperoleh sebuah pekerjaan. Dimas memberitahukan hal apa saja yang harus dilakukan untuk mengembangkan karier diantaranya terus bersikap jujur dan berintegritas sehingga akan menjadi sebuah aset dalam tim, mencatat kesimpulan setelah melakukan rapat penting, dan jangan pernah menghindar dari pekerjaan yang sulit.

Seminar tersebut dilanjutkan dengan menghadirkan Anugrah Pakerti yang merupakan Founder & CEO AVO Innovation and Tech, Cosmetics and Beauty Care Company. Ia menjelaskan kepada peserta tentang bagaimana menjadi seorang entrepreneurship. Acara Career Seminar berlangsung hingga Selasa, (15/10) dengan menghadirkan Greget Kalla Buana yang memperoleh beasiswa magister di Universitas Mannheim, Jerman. (NIQ/ESP)