UII Dorong Peningkatan Implementasi Kerja Sama Internasional di Tingkat Program Studi

Universitas Islam Indonesia (UII) melalui Direktorat Kemitraan/Kantor Urusan Internasional (DK/KUI) menyelenggarakan kegiatan bertajuk “UII Global Partnership Series: Best Practice Talks” pada Jumat (10/10) melalui kanal Zoom Meeting. Kegiatan ini merupakan sebuah forum berbagi pengalaman dan strategi dalam mengembangkan serta mengimplementasikan kerja sama internasional yang efektif di lingkungan universitas.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Dr.rer.nat. Dian Sari Utami, S.Psi., M.A., selaku Direktur DK/KUI UII. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan UII untuk memperkuat budaya kolaborasi internasional di tingkat program studi.

“Global partnership tidak hanya memperluas jejaring akademik, tetapi juga memperkaya perspektif dosen dan mahasiswa. Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi ruang inspirasi bagi program studi untuk lebih aktif membangun kerja sama yang berdampak,” ujar Dian Sari Utami.

Melalui forum ini, UII menegaskan komitmennya untuk memperluas jejaring global dan mendorong kolaborasi akademik lintas negara yang berkelanjutan. Meskipun UII telah memiliki jaringan kerja sama internasional yang luas, tingkat implementasi di level program studi masih perlu ditingkatkan. Berdasarkan evaluasi internal, sekitar 65% program studi di UII telah aktif dalam kemitraan internasional, sementara sebagian lainnya masih menghadapi kendala seperti keterbatasan mitra, dukungan pendanaan, maupun pengalaman dalam perancangan program bersama.

Sebagai respons terhadap tantangan tersebut, Global Partnership Series menghadirkan sesi diskusi, studi kasus, dan berbagi praktik terbaik (best practices) dari dosen dan pengelola program studi yang telah sukses menjalankan program internasional, seperti Joint/Double Degree, International Credit Transfer (ICT), COIL (Collaborative Online International Learning), dan Short Program.

Seri kegiatan ini terdiri dari tiga sesi utama yang diselenggarakan pada bulan Oktober 2025, dengan tema berbeda setiap minggunya yakni pada 10 Oktober 2025 dengan mengangkat tema “Strengthening Global Collaboration through Joint/Double Degrees” yang membahas strategi inisiasi dan pengelolaan program joint/double degree. Tanggal 17 Oktober 2025 dengan mengangkat tema “Innovative Global Learning: COIL and Short Program Opportunities” yang menyoroti peluang pembelajaran global melalui COIL dan program pendek kolaboratif. Sesi terakhir dilaksanakan pada 24 Oktober 2025 dengan mengangkat tema “Enhancing Mobility: Implementing International Credit Transfer Programs” yang berfokus pada pelaksanaan International Credit Transfer untuk mahasiswa inbound dan outbound.

Setiap sesi diisi dengan pemaparan materi, sharing session, dan diskusi interaktif yang menghadirkan para narasumber internal UII berpengalaman dalam pengelolaan program internasional. Peserta kegiatan terdiri dari pimpinan program studi, dosen, dan staf administrasi akademik yang berperan dalam perencanaan serta pelaksanaan kerja sama global.

Kepala Divisi Mobilitas Internasional DK/KUI UII, Nihlah Ilhami, menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan menjadi katalis bagi peningkatan kualitas dan kuantitas kerja sama global di lingkungan UII. “Melalui forum ini, kami ingin membangun pemahaman yang lebih kuat tentang bagaimana mendesain dan melaksanakan program internasional secara berkelanjutan. Kolaborasi yang solid di tingkat program studi akan memperkuat reputasi global UII sekaligus memberikan dampak nyata bagi pengembangan akademik dan non-akademik mahasiswa,” ujarnya.

Sementara itu, Dr. Joni Aldilla Fajri, selaku Kepala Divisi Kemitraan Luar Negeri  DK/KUI UII, menekankan pentingnya implementasi kemitraan luar negeri yang tidak hanya bersifat simbolis, tetapi aplikatif dan berorientasi hasil. “Kemitraan internasional yang baik bukan hanya diukur dari jumlah MoU yang ditandatangani, tetapi dari sejauh mana kolaborasi tersebut benar-benar dijalankan dan memberikan manfaat nyata bagi mahasiswa, dosen, serta masyarakat. Kami mendorong setiap program studi untuk menciptakan kerja sama yang produktif dan berkelanjutan,” tuturnya.

Dengan terselenggaranya “UII Global Partnership Series: Best Practice Talks,” UII menegaskan komitmennya untuk terus menjadi universitas berwawasan global yang berakar pada nilai-nilai Islam, serta berperan aktif dalam membangun ekosistem pendidikan tinggi yang kolaboratif, inklusif, dan berdaya saing internasional. (DS/AHR/RS)