UII Resmi Melepas Mahasiswa Pengabdian Masyarakat di Kabupaten Buton
Universitas Islam Indonesia (UII) melalui Direktorat Pembinaan Kemahasiswaan (DPK) melepas sepuluh mahasiswa yang akan melaksanakan pengabdian masyarakat ke Desa Kumbewaha, Kabupaten Buton, Provinsi Sulawesi Tenggara selama satu bulan dari tanggal 15 Agustus hingga 15 September 2025.
Acara pembekalan dan pelepasan dipimpin langsung oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Keagamaan, dan Alumni UII, Dr. Drs. Rohidin, S.H., M.Ag dan Direktur Penelitian dan Pengabdian Masyarakat UII, Prof. Eko Siswoyo, ST., M.Sc.ES., Ph.D pada Rabu (13/08) di Gedung GBPH Prabuningrat, Rektorat UII ditandai dengan penyematan rompi hijau bertuliskan Pengabdian Masyarakat Sinera UII.
Dr. Rohidin dalam sambutannya memberikan apresiasi terbaik kepada sepuluh mahasiswa yang telah menunjukkan tekad untuk belajar mengabdikan diri ke wilayah yang jauh dari tempat mereka menempuh ilmu saat ini.
“Anda (mahasiswa -red) sebagai duta UII, saya berpesan jaga nama baik UII, bagaimana menjaga nama baik itu? jagalah nama baik anda masing-masing, dengan cara itu insyaallah nama UII juga baik,” pesan Dr. Rohidin
Tak kalah penting, kata Dr. Rohidin, mahasiswa harus mampu menguasai geo-politik daerah Buton dan memanfaatkannya dengan bijak. Dr. Rohidin juga berpesan jika ada program pengadian masyarakat yang dilaksanakan bertentangan dengan budaya setempat agar secepatnya diubah dengan tetap mengindahkan regulasi dan syariat Islam. Tak lupa, Dr. Rohidin juga meminta mahasiswa untuk selalu menjaga kesehatan serta selalu berbuat baik kepada seluruh tokoh adat, masyarakat, dan pemuda yang ada disana.
Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan program kerja pengabdian masyarakat Sinera UII dengan mengangkat topik utama yaitu Sekolah UMKM dimana mahasiswa akan mendampingi beberapa UMKM yang bergerak di bidang pengolahan bahan makanan seperti kecap manis dan minyak kelapa serta bidang pengolahan briket. Tidak hanya mendampingi, mereka turut membantu memasarkan produk secara efektif sehingga harapannya mampu menjangkau pasar yang lebih luas.
“Kami juga memiliki beberapa program pendukung seperti workshop kehalalan dan stabilitas produk, pelatihan pencatatan keuangan sederhana, hingga membuat website yang menampilkan potensi desa yang kami namakan Klik Kumbewaha” jelas Tania Sasikirana, salah satu anggota pengabdian masyarakat Sinera UII.
Selain itu, mahasiswa pengabdian masyarakat akan mengupayakan peningkatan kepercayaan diri masyarakat melalu program Psikoedukasi. Menciptakan alat pencetak briket sederhana bernama brikel mold serta membuat blueprint penataan kawasan yang konkret terarah dengan media bertajuk Kumbewaha Wisata. (AHR/RS)