,

UII Terima Kunjungan Mathias Corvinus Collegium Hungaria

Universitas Islam Indonesia (UII) menerima kunjungan kemitraan dari Mathias Corvinus Collegium (MCC), Hungaria pada Kamis (19/10) di Gedung Kuliah Umum (GKU) Prof. Dr. Sardjito, Kampus Terpadu UII. Dalam kunjungan kali ini, berlangsung diskusi riset antara peneliti MCC dengan perwakilan UII.

Delegasi MCC yang hadir dalam kunjungan antara lain Head of Center for International Economy, Prof. Csaba István Moldics, Assistant, Pavelka Livia, serta sejumlah 10 anggota delegasi. Adapun partisipan UII diwakili mahasiswa Program Studi (Prodi) Hubungan Internasional (HI).

Wakil Rektor Bidang Kemitraan & Kewirausahaan, Ir. Wiryono Raharjo, M.Arch., Ph.D. dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada delegasi MCC. Secara singkat, ia menceritakan sejarah UII yang berdiri sejak 8 Juli 1945 sebagai universitas nasional tertua di Indonesia, sebelum proklamasi kemerdekaan Indonesia. 

“Dulunya bertempat di Jakarta, ibukota Indonesia. Dan karena didirikan oleh para pendiri bangsa Indonesia, dan saat itu sedang melawan Belanda dan Jepang, sehingga dalam posisi berjuang dan Yogyakarta sempat menjadi ibukota Indonesia selama beberapa tahun sebelum kembali ke Jakarta. Universitas berpindah dari Jakarta ke kota ini dan tetap hingga hari ini,” tuturnya. 

Wiryono Raharjo menerangkan profil UII yang turut terlibat dalam sejumlah projek internasional, termasuk Erasmus Capacity Building in Higher Education. “Salah satunya adalah Erasmus MASUDEM (Master of Management in Sustainability Program), di mana kami juga bermitra dengan ELTE, universitas Hungaria di Budapest,” tuturnya. 

Lebih lanjut Wiryono Raharjo berharap para peserta mendapat kesempatan mengunjungi Indonesia di kemudian hari. “Kami berharap Anda bisa datang lagi kelak untuk mengeksplorasi Indonesia lebih jauh, karena negara ini terlalu besar untuk dieksplorasi dan ada banyak hal yang bisa Anda lihat. Semoga pertemuan ini bisa mengarahkan pada kolaborasi atau aktivitas lebih lanjut di masa depan,” pungkasnya.

Sementara itu, Prof. Csaba István Moldics selaku ketua delegasi menyampaikan ungkapan terima kasih atas proses penyambutan. “Saya bisa melihat reaksi mahasiswa saya di study trip di Indonesia ini tidak menjadi yang pertama dan terakhir bagi kami,” ucapnya.

Prof. Csaba menceritakan negara asal rombongan, yakni Hungaria, yang berada di Eropa Tengah. “Saya memilih menggunakan istilah Eropa Tengah, tidak Eropa Timur maupun Barat. Hungaria tidak pernah menjadi kekuatan kolonial, ini menjadi penting. Selain itu, mengenai Eropa Timur, saya ingin menggambar batasan antara Rusia dan negara-negara yang berada di tengah. Sehingga, kami negara yang benar-benar berbeda,” sebutnya.

MCC sendiri merupakan yayasan swasta yang memiliki dua peran, yakni sebagai think tank bagi pemerintah serta lembaga pendidikan yang menawarkan kesempatan ekstrakurikuler bagi mahasiswa. 

“Jadi mahasiswa-mahasiswa ini merupakan peserta program yang berasal dari berbagai universitas, dan mereka berkesempatan bergabung dalam MCC. Di pagi hari, mereka belajar di universitas masing-masing, dan sore dan malam hari, mereka belajar lagi, mengikuti konferensi, juga termasuk study trip seperti ini ke Indonesia,” terangnya.

Mengenai diskusi tersebut, Prof. Csaba menjelaskan bahwa para peserta mesti menyiapkan paper yang kemudian dipresentasikan. Prof. Csaba sendiri berharap agar proses diskusi tersebut menjadi bermanfaat sebagai ajang saling bertukar gagasan. 

“Sehingga kami di sini hendak mendapat feedback atas paper yang ditulis mahasiswa. Setelah kegiatan, mereka harus melanjutkan penulisan lagi dan memperbaiki paper mereka, dan saya juga berharap para peserta tidak hanya belajar dari dosen, namun juga dari para mahasiswa di sini,” ucapnya.

Sebelum sesi diskusi, delegasi berkunjung ke Museum UII serta Candi Kimpulan. Perwakilan UII yang menyambut kunjungan dari delegasi MCC antara lain Sekretaris Eksekutif, Hangga Fathana, S.IP., B.Int.St., M.A., Ketua Prodi HI, Karina Utami Dewi, S.I.P., M.A., dan Kepala Laboratorium Transformasi Sosial Prodi HI, Hadza Min Fadhli Robby, S.IP., M.Sc. 

Selain itu, hadir pula Ketua Prodi Hukum Program Sarjana, Dodik Setiawan Nur Heriyanto, S.H., M.H., LL.M., Ph.D., Ketua Divisi Kemitraan Luar Negeri, Dr. Joni Aldilla Fajri, S.T., M.Eng., serta Ketua Divisi Mobilitas Internasional, Nihlah Ilhami, S.Pd. (JRM/RS)