YBW UII Resmikan Rumah Peradaban dan Luncurkan Prof. KH. Abdul Kahar Mudzakkir Center
Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia (YBW UII) menyelenggarakan Peresmian Rumah Peradaban Prof. KH. Abdul Kahar Mudzakkir dan Peluncuran Prof. KH. Abdul Kahar Mudzakkir Center pada Selasa (16/09) di Kelurahan Purbayan, Kotagede, Kota Yogyakarta. Momentum bersejarah ini bertepatan dengan Milad YBW UII, sehingga menjadi penanda penting perjalanan yayasan dalam mengabdi bagi umat, bangsa, dan peradaban.
Acara ini akan dihadiri oleh sejumlah tokoh nasional dan daerah, di antaranya Ketua Umum Pengurus Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia, Dr. Suparman Marzuki, S.H., M.Si dan Prof. Dr. Mahfud MD selaku narasumber yang juga Guru Besar Hukum Tata Negara Fakultas Hukum (FH) UII, serta Rektor Universitas Islam Indonesia, Fathul Wahid, bersama para tamu undangan lainnya.
Peresmian Rumah Peradaban Prof. KH. Abdul Kahar Mudzakkir merupakan ikhtiar merawat memorabilia pahlawan nasional sekaligus pendiri UII tersebut. Meski sederhana, rumah tinggal beliau menjadi saksi lahirnya berbagai gagasan kebaikan yang diwariskan hingga kini. Rumah ini telah direnovasi dengan tetap mempertahankan keasliannya melalui kurasi tim yang terdiri atas arsitek hingga ahli cagar budaya. Upaya ini menjadi bagian dari komitmen berkesinambungan untuk menjaga warisan bagi generasi mendatang.
“Kayu-kayu yang ada ini sebagian original, sebagian dicari ke berbagai tempat di Jawa Tengah agar menyerupai aslinya, sebagian dipertahankan. Sebagian tembok kalau Bapak Ibu lihat ini masih dijaga keasliannya, tidak diapa-apakan bahkan tidak dicat masih ada lumutnya agar memori menjadi lengkap. Karena kami ingat betul betapa sulitnya membangun kembali satu tempat dimana lahir dan pernah besar seorang pejuang,” ungkap Ketua Umum YBW UII ini.
Rumah Peradaban Prof. KH. Abdul Kahar Mudzakkir hadir sebagai ruang sejarah, seni, kebudayaan, sekaligus pemasyarakatan nilai-nilai luhur yang beliau wariskan. Kehadirannya diharapkan bukan hanya menjadi pengingat sejarah, tetapi juga wadah lahirnya gagasan baru serta media untuk mengenalkan figur Prof. Kahar kepada masyarakat luas.
“Semoga rumah peradaban menjadi momentum untuk merawat dan meneladan nilai-nilai luhur yang dijalankan dan diajarkan oleh Mbah Kahar, seorang intelektual, pejuang, tokoh yang visinya melampaui zamannya!,” harap Rektor UII, Fathul Wahid yang dituliskan dalam kanvas harapan.
Pada saat yang sama, YBW UII juga meluncurkan Prof. KH. Abdul Kahar Mudzakkir Center. Lembaga ini lahir untuk mewarisi peran beliau sebagai ulama, intelektual, dan negarawan yang menanamkan fondasi Islam berpadu dengan keilmuan, kepedulian sosial, keterbukaan pemikiran, serta jejaring lintas bangsa. Semangat tersebut menjadi inspirasi lahirnya pusat ini, yang berkomitmen menjawab tantangan global mulai dari ketimpangan sosial, krisis kemanusiaan, hingga pembangunan berkelanjutan.
Prof. KH. Abdul Kahar Mudzakkir Center dirancang sebagai ruang yang menghubungkan kepedulian terhadap persoalan lokal dengan peluang global, sekaligus menghidupkan kembali semangat Prof. Kahar dalam membangun UII sebagai rumah terbuka bagi semua. Lembaga ini akan menjadi pusat unggulan Yayasan Badan Wakaf (YBW) UII dalam mengkoordinasikan pengabdian masyarakat berbasis filantropi Islam yang inovatif dan berkelanjutan sekaligus merelevansikan pemikiran Prof. KH Abdul Kahar Mudzakkir dalam menghadapi berbagai tantangan kontemporer.
Dengan Peresmian Rumah Peradaban Prof. KH Abdul Kahar Mudzakkir dan Peluncuran Prof. KH Abdul Kahar Mudzakkir Center, YBW UII berharap agar hal ini dapat menjadi upaya aktif untuk menyebarluaskan teladan dari para pendahulu dapat lestari hingga generasi mendatang. (SY/AHR/RS)