Festival Seni Pertunjukan UII Menyatukan Seni, Nilai Islam, dan Kepedulian Lingkungan
Universitas Islam Indonesia (UII) kembali menyelenggarakan Festival Seni Pertunjukan sebagai bagian dari rangkaian Milad ke-82 dengan mengusung tema “UII Mengerti Bumi.” Acara ini berlangsung pada Rabu (30/4) di Auditorium Prof. K.H. Abdul Kahar Muzakkir UII, dan terbuka untuk seluruh dosen, tenaga kependidikan, serta mahasiswa. Melalui tema ini, UII ingin mengajak seluruh sivitas akademika untuk merefleksikan kembali hubungan manusia dengan bumi, serta memperkuat komitmen bersama dalam menjaga kelestarian lingkungan melalui ekspresi seni dan budaya.
Rangkaian pertunjukan menampilkan karya seni dari berbagai elemen sivitas UII dan special performance dari tokoh dan seniman nasional, yaitu Dik Doank, Tyok Satrio, dan Hadroh IKI UII. Penampilan ini tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga sarana untuk menyuarakan kepedulian terhadap kondisi bumi yang semakin terancam akibat perubahan iklim, pencemaran, dan eksploitasi berlebihan atas sumber daya alam. Seni menjadi media refleksi sekaligus ajakan untuk mengambil bagian dalam gerakan pelestarian lingkungan.
Festival Seni Pertunjukan 2025 menampilkan 10 kelompok penampil yakni dari Fakultas Teknologi Industri, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Ilmu Agama Isalam, Yayasan Badan Wakaf, Rektorat, Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya, Fakultas Bisnis dan Ekonomika, Fakultas Kedokteran, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, dan Fakultas Hukum.
Rektor UII, Fathul Wahid, menyampaikan bahwa tema “UII Mengerti Bumi” menjadi penanda penting atas kepekaan kampus terhadap tantangan global. Menurut Rektor, UII telah hadir selama 82 tahun sebagai bagian dari perjalanan bangsa dan peradaban. Tema ‘UII Mengerti Bumi’ adalah ajakan bagi kita semua untuk merenungkan kembali hubungan manusia dan alam.
Menurut Fathul Wahid, Krisis iklim, polusi, dan kerusakan lingkungan bukan hanya tantangan ilmiah, tetapi juga tantangan moral. Sebagai institusi pendidikan berbasis nilai keislaman, UII memiliki tanggung jawab untuk menanamkan kesadaran ekologis kepada generasi muda.
Sementara itu, Ketua Festival Seni Pertunjukan 2025, Ike Agustina, S.Psi., M..Psi., Psikolog., menjelaskan bahwa aspek keberlanjutan juga diterapkan dalam teknis pelaksanaan kegiatan. “Komitmen ini tidak hanya tercermin dalam tema-tema pertunjukan yang mengangkat isu lingkungan dan bumi, tetapi juga dalam pelaksanaan kegiatan.
“Kami berusaha mewujudkan acara yang lebih ramah lingkungan, dengan menyajikan kudapan tradisional rendah emisi karbon, menerapkan prinsip minim sampah plastik, serta berkomitmen untuk hemat energi sepanjang kegiatan berlangsung. Semoga langkah kecil ini menjadi bagian dari kontribusi UII untuk bumi yang lebih lestari,” jelasnya.
Kegiatan festival seni pertunjukan ditutup dengan penyampaian hasil keputusan dewan juri untuk penampil terbaik, dan penyampaian apresiasi oleh pimpinan UII dan panitia. Juara 1 diraih oleh Yayasan Badan Wakaf, Juara 2 Fakultas Hukum, dan Juara 3 Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan.
Selain itu, sejumlah penghargaan kategori khusus juga diberikan. Di antaranya yakni penghargaan Kreativitas dan Orisinalitas Terbaik diraih oleh Yayasan Badan Wakaf, Harmonisasi dan Kekompakan diraih Fakultas Hukum, Eksekusi dan Teknis Penampilan Terbaik diraih Rektorat, Penyampaian Pesan Terbaik diraih Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, serta Visual Panggung dan Kostum Terbaik untuk Fakultas Teknologi Industri.
Pohon Mimpi dan Harapan untuk Bumi
Sebagai bentuk partisipasi aktif peserta, panitia kegiatan ini juga menyiapkan ruang ekspresi dan aksi simbolik seperti Pohon Mimpi dan Harapan untuk Bumi, tempat peserta menuliskan harapan mereka untuk lingkungan dalam bentuk daun yang akan ditempelkan pada pohon harapan. Selain itu, peserta akan menerima souvenir benih tanaman yang diharapkan dapat ditanam di rumah masing-masing sebagai simbol penghijauan.
Kegiatan ini juga diiringi dengan penandatanganan spanduk komitmen bersama yang bertuliskan: Bersama UII Mengerti Bumi. Kami, Sivitas Akademika Universitas Islam Indonesia, berkomitmen untuk menjaga bumi, merawat alam, dan mewariskan masa depan yang lebih baik. Dengan ilmu, iman, dan aksi nyata, kami bergerak untuk bumi yang lestari.
Melalui festival ini, UII ingin menunjukkan bahwa perguruan tinggi tidak hanya menjadi pusat pengembangan ilmu pengetahuan, tetapi juga agen perubahan sosial dan lingkungan. Dengan menyatukan nilai keislaman, seni, dan kepedulian ekologis, Festival Seni Pertunjukan 2025 menjadi bukti bahwa komitmen menjaga bumi dapat diwujudkan dalam berbagai bentuk, termasuk melalui seni yang menyentuh hati dan membangkitkan kesadaran kolektif. (IM/RS)