Menumbuhkan Ekosistem Kewirausahaan dengan Kantin Kontainer
Universitas tidak hanya berfokus pada ilmu pengetahuan dan penelitian, tetapi juga berkomitmen membentuk wirausahawan muda. Upaya ini menjadi langkah strategis untuk menghadirkan generasi yang berwawasan luas sekaligus berdaya cipta tinggi.
Dalam upaya mewujudkan komitmen tersebut, Universitas Islam Indonesia (UII) bersama UPZ Baznas PT. Bank Permata Tbk dan Dompet Dhuafa menggelar Grand Launching Program Kantin Kontainer pada Senin (15/09) di Kawasan Embung Kladuan, Kampus Terpadu UII.
Tidak hanya membuka kantin kontainer, kegiatan ini juga bersamaan dengan kerja sama beasiswa UPZ yang secara resmi ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman oleh Rektor UII, Fathul Wahid dan Division Head of Shariah Advisory & Governance PT. Bank Permata Tbk, Habibullah Lc.,SE.,M.Si.
Dalam sambutannya, Rektor UII Fathul Wahid menyambut baik program ini. Ia berharap hadirnya kantin kontainer dapat memperkuat ekosistem kewirausahaan di kalangan mahasiswa UII yang telah dibangun sejak awal 2000-an melalui mata kuliah wajib universitas, pembinaan bisnis mahasiswa, hingga pendampingan UMKM baik secara mandiri maupun bekerja sama dengan dinas terkait di Kabupaten Sleman dan Provinsi DIY.
“Harapannya adalah akan mendorong pembangunan entrepreneurial mindset yang tidak harus dalam bentuk membangun usaha sendiri, tapi juga terkait dengan pola pikir risk taking, inovasi, dan lain-lain. Bisa juga diterapkan dalam pola pikir intrapreneurship yang bisa diwujudkan dalam organisasi atau perusahaan seperti bagaimana sensitivisme melihat peluang, mitigasi risiko, dan lain sebagainya,” ungkap Rektor UII ini.
Sementara itu, Direktur Program Pemberdayaan Dompet Dhuafa, Anna Rahmawati mengatakan program kantin kontainer di UII ini merupakan kantin yang ke-11 sejak dibuka tahun 2016. Saat ini, sudah menyebar ke beberapa provinsi hingga Sulawesi Utara tepatnya Manado.
“Alhamdulillah yang sudah dibuka itu (kantin kontainer -red) dapat memberikan pada manfaat bagi penerimanya . Sehingga kami (Dompet Dhuafa -red) mencoba buka lagi di titik-titik yang lain, kami punya harapan hingga tahun 2026 bisa mencapai 30 kantin,” harap Anna.
Berdasarkan data Dompet Dhuafa, penerima manfaat program kantin kontainer dapat memperoleh tambahan penghasilan lebih dari Rp1 juta, tergantung tingkat keramaian kantin. Anna juga mengapresiasi UII yang menyediakan lokasi strategis dengan pemandangan Embung Kladuan untuk mendukung keberlangsungan program ini.
Pada kesempatan ini, Unit Pengumpul Zakat Badan Amil Zakat (UPZ Baznas) PT. Bank Permata Tbk menyerahkan dana beasiswa sebesar 150 juta rupiah untuk mahasiswa UII yang diserahkan langsung oleh Pengawas Dewan Syariah PT. Permata Bank Tbk., Prof. Dr. H. Jaih Mubarok, S.E.,M.H., M.Ag kepada Rektor UII, Fathul Wahid. Selain itu, grand launching ini ditandai dengan penyerahan giant check dan pemakaian apron kepada lima mahasiswa pengelola kantin kontainer UII. (AHR/RS)