UII Perluas Jejaring Internasional Melalui Program University Visit di Jerman
Upaya internasionalisasi Universitas Islam Indonesia (UII) kembali memperoleh momentum. Kali ini, UII mendapat kesempatan menghadiri undangan dari Deutscher Akademischer Austauschdienst (DAAD), sebuah organisasi gabungan dari institusi pendidikan tinggi di Jerman yang bekerja untuk memajukan hubungan akademik internasional.
Kegiatan yang berlangsung di Jerman pada 8-13 September 2025 ini bertujuan untuk menjajaki peluang kerja sama pertukaran mahasiswa dan tenaga pendidik dalam upaya memperkaya pengalaman global. Dalam kesempatan ini, Wiryono Raharjo – Wakil Rektor Bidang Kemitraan dan Kewirausahaan, adalah salah satu yang mendapat undangan untuk mewakili UII dalam program yang disponsori oleh DAAD tersebut.
Kegiatan tersebut tidak hanya membahas rencana kolaborasi akademik, tetapi juga menjadi ajang untuk memperkuat posisi UII dalam jaringan pendidikan tinggi internasional, khususnya kemitraan dengan Jerman. Selain UII, program tersebut juga diikuti oleh delegasi dari beberapa perguruan tinggi di Indonesia, diantaranya adalah IPB University, Institut Teknologi Bandung, Universitas Gadjah Mada, Institut Teknologi Kalimantan, Universitas Brawijaya, Universitas Syiah Kuala, Universitas Kristen Petra, Swiss German University, dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Dalam wawancara, Wiryono Raharjo menjelaskan bahwa agenda utama kegiatan ini berupa university and industry visit untuk membuka peluang kerja sama dengan beberapa universitas di Jerman. “Kerjasamanya sudah pasti dalam bentuk tri dharma pendidikan yaitu penelitian, pengajaran, dan pengabdian masyarakat, khususnya dengan university of applied sciences (Universitas Sains Terapan), yakni universitas yang mengedepankan aplikasi sains di lapangan,” ungkap Wiryono Rahajo yang juga pengajar di Jurusan Arsitektur UII ini.

Lebih lanjut Wiryono Raharjo mengemukakan bahwa kerja sama yang dibangun tidak hanya dalam lingkup universitas saja, tetapi juga melibatkan industri yang ada di Jerman. Hal ini sejalan dengan fokus kegiatan pada sinergi antara universitas dengan industri untuk menguatkan pendidikan tinggi yang bernuasa applied science (sains terapan). Diantara lembaga riset dan pendidikan di Jerman yang menerima kunjungan delegasi Indonesia adalah: DAAD, German Research Foundation, University of Bonn, TH Koln, Metabolon Institut, Heilbronn University of Applied Science, dan RheinMain University of Applied Science.
“Di Heilbronn dan RheinMain diselenggarakan forum match making yaitu diskusi dengan cara mendatangi meja masing-masing universitas Jerman, untuk membahas tentang prospek kerja sama. Saya juga ketemu alumni UII disana termasuk mahasiswa Indonesia untuk melihat situasi pendidikan yang ada disana, prospeknya seperti apa, bagaimana kendalanya, dan kapasitas akademik yang dibutuhkan,” terang Wiryono Raharjo.
Menanggapi kesertaan dalam kegiatan ini, Wiryono Raharjo selaku delegasi dari UII menyampaikan apresiasi positif. Menurutnya, UII telah memiliki banyak alumni, khususnya dosen, yang pernah menempuh studi di Jerman. Hal ini menjadi modal penting yang dapat mempermudah tindak lanjut dan pengembangan kerja sama ke depan. “Hal ini juga membuka jalan bagi dosen, mahasiswa, bahkan mungkin bisa tenaga kependidikan UII untuk bisa belajar jangka pendek atau jangka panjang ke Jerman,” terangnya.
Ke depan, lanjut Wiryono Raharjo, UII menargetkan sinergi melalui program gelar ganda (double degree), transfer kredit, dan program dosen tamu. “Sebenernya yang kita harapkan itu resiprokal, hanya saja untuk sekarang ini secara tradisional itu dengan skema outbound mobility. Outbound mobility ini kita jadikan strategi pembuka,” ungkapnya.
Lawatan university visit ini menjadi tambahan peluang kerja sama yang telah dijajaki oleh UII. Diharapkan, langkah internasionalisasi ini mampu memperluas pengalaman global sivitas akademika UII, memperkuat jejaring internasional, serta membuka kesempatan belajar dan kolaborasi yang lebih luas bagi dosen, mahasiswa, dan tenaga kependidikan ke depannya. (AHR/RS)





