Alumni Paparkan Peluang Kerja SDM Berkompetensi ERP

Perkembangan teknologi dan penggunaan data dalam bisnis, membantu perusahaan dalam pengambilan keputusan. Pekerjaan di bidang bisnis dan data pun kian dibutuhkan di banyak perusahaan. Hal ini menjadi bahasan yang menarik dalam ERP Talk yang diadakan oleh  Laboratorium Enterprise Resource Planning Universitas Islam Indonesia (ERP UII) dengan tajuk “Everyone Can Be A Business Analyst” pada Minggu (25/12) melalui via Zoom meeting. Acara ini membahas seputar topik penerapan Business Analyst dengan sistem ERP oleh Muhammad Andy Hakim selaku alumni Teknik Industri UII tahun 2012 sekaligus menjabat sebagai Assistant Manager Human Resources Development at PT. Hutama Karya (Persero).

Mengawali materinya, Muhammad Andy Hakim menjelaskan bahwa pentingnya memahami proses bisnis dalam perusahaan yang berpengaruh efektif, efisien, dan kompetitif. Proses bisnis dalam perusahaan biasanya bersifat End to End, karena proses operasional bisnis menjadi lebih efisien, kinerja menjadi lebih optimal, dan dapat meminimalisir kesalahan pekerjaan. “Pentingnya proses bisnis mewakili terciptanya suatu produk yang dihasilkan dan juga keuntungan dari suatu perusahaan,” terangnya.

Perencanaan dan proses bisnis perusahaan menggunakan database terpusat untuk menyederhanakan alur kerja bisnis dan mengurangi tenaga kerja manual. Hal ini terintegrasi pada ERP sebagai solusi bisnis untuk mengukur produktivitas dan profitabilitas perusahaan. “Kecepatan menjadi masalah yang perlu diperhatikan, yaitu mengevaluasi informasi dengan segera. Dengan penggunaan ERP meningkatkan efisiensi dan menghemat biaya operasional internal perusahaan, produk yang terjual pada pelanggan lebih murah sehingga  penyerapan keuntungan pemasaran produk lebih besar,” jelasnya. 

Untuk memahami proses bisnis, terlebih dahulu menganalisa kegiatan bisnis yang akan dilakukan. Tujuannya untuk semua dapat berjalan dengan teratur, sehingga mampu mencapai apa yang sudah direncanakan. Tahapan dari sebuah proses bisnis dimulai dari perencanaan, mengorganisir, kepemimpinan, koordinasi tim, dan pengendalian. “Perencanaan dimulai dengan kita mengetahui berbagai jenis proses bisnis yang dijalankan perusahaan, sehingga kita dapat memperkirakan biaya yang akan dikeluarkan dan menilai apakah proses tersebut dapat memberikan manfaat bagi perusahaan,” jelasnya.

Lebih lanjut, Muhammad Andy Hakim juga menjelaskan proses bisnis penggunaan ERP dalam PT. Hutama Karya bersifat dinamis. “Sistem ERP  bisnis konstruksi yang digunakan dalam perusahaan PT. Hutama Karya dan teknologi ini digunakan oleh seorang business analyst yang bertugas dalam menganalisis sistem bisnis perusahaan,” jelasnya

Tugas dan tanggung jawab business analyst tersebut didukung dengan aplikasi ERP yang memudahkan dalam menentukan strategi bisnis yang akan dijalankan perusahaan. Untuk menjadi business analyst dibutuhkan kemampuan berkomunikasi, menganalisis data, membuat keputusan sekaligus penggunaan software ERP dan database. “Hal dasar yang sederhana dalam analisis bisnis dengan mengidentifikasi kebutuhan bisnis lalu mengubahnya menjadi peluang berkembang”, pungkasnya. (PN/ESP)