Bersama dalam Perbedaan
Premis yang saya percaya sampai hari ini adalah bahwa perbedaan atau keragaman adalah kenicayaan. Keragaman adalah fakta sosial. Kita tidak mungkin menutup mata darinya. Bahkan, keragaman merupakan sunatullah. Dan, manusia diminta Allah untuk saling mengenal dengan baik (lita’arafu). Karena itulah, semua ikhtiar untuk menjadikan yang beragam menjadi seragam, akan “melawan” sunatullah. Isunya tidak lagi bagaimana […]