,

FK UII Adakan Peresmian Kandang Kambing dan Bakti Sosial

Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia (FK UII) kembali menunjukkan dedikasinya terhadap masyarakat. Kali ini, FK UII menggelar kegiatan bakti sosial sekaligus peresmian kandang kambing komunal pada Minggu (26/6) di Dusun Ngandong, Sleman. Kegiatan bakti sosial ini digelar FK UII dengan melakukan pengecekan kesehatan terhadap warga masyarakat Dusun Ngandong.

Pada kesempatan yang sama, FK UII juga turut mengadakan bazar sembako dan pengajian bertemakan “Hidup Bahagia dan Produktif”. Sejak tahun 2012, FK UII telah menginisiasi berbagai macam kegiatan melalui kerja sama dengan Dusun Ngandong, mulai dari pemeriksaan kesehatan hingga pembinaan Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA).

Disampaikan Ketua Panitia Kegiatan, Dr. dr. Sunarto M.Kes., kerja sama yang terjalin diharapkan dapat memberikan kemudahan akses pengembangan desa setempat. ”PR kita sekali lagi nanti ada jalur internet, mimpi kita desa wisata, makanya didukung oleh pak Carik ini, termasuk aspal ini ke atas sana sudah dibantu oleh dana desa,” sambut Dr. dr. Sunarto. Ia pun mengharapkan keterlibatan penuh warga desa dalam setiap program yang dijalankan.

Sementara itu, Rektor UII Prof. Fathul Wahid, S.T., M.Sc., Ph.D dalam sambutannya berharap input dari kegiatan yang diadakan tersebut dapat diimplementasi dengan baik. “Kita berharap acara hari ini juga memberikan dampak yang serupa, karena ini tergantung dari potensi desa masing-masing, sehingga kampus selain di kampus juga meneliti, saling belajar, tapi kami juga insya Allah menebar manfaat lewat berbagai macam program,” tutur Prof. Fathul Wahid.

Disampaikan Prof. Fathul Wahid, terciptanya kesejahteraan masyarakat adalah tujuan utama UII. “Insya Allah kalau kesejahteraan naik ibu/bapak, itu akan menjadi modal untuk peningkatan kualitas hidup termasuk pendidikan, kesehatan, dan insya Allah itu akan menjadi modal untuk mobilitas vertikal, lebih tinggi peran yang dimainkan, dan insya Allah juga akan lebih tinggi manfaat yang bisa diberikan untuk sebanyak mungkin orang,” jelasnya.

Direktur Pakan Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian Republik Indonesia, drh. Nur Saptahidayat mengatakan pentingnya kolaborasi antara masyarakat desa dengan perguruan tinggi. “Sangat penting pada saat ini adalah kita menggabungkan antara yang sudah dilaksanakan oleh masyarakat dan juga yang sudah diteliti oleh perguruan tinggi, ini sangat bagus,” ujarnya.

Dilanjutkan Nur Saptahidayat, kehadiran dinas dan pihak terkait diharap mampu memberikan wawasan baru satu sama lain guna menyongsong kemajuan desa setempat. “Pada kesempatan kali ini semua ada, kita kerja sama, kita gunakan ilmu yang sudah kita miliki dan kita belajar di lapangan, gurunya ada di lapangan,” lanjutnya.

Berpesan untuk warga, Nur Saptahidayat mengungkap perlunya memaksimalkan potensi diri. “Kita jangan banyak bantuan itu kita tunggu, tetapi kita juga dari potensi diri kita sendiri yang kita kembangkan,” ungkapnya.

Sementara Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo dalam sambutannya ingin agar warga Ngandong juga mendapatkan pembinaan terkait pengelolaan kandang dan penyembelihan yang sesuai syariah. “Saya mohon nanti dengan bantuan ini bermanfaat bagi warga kami di Ngandong ini, dan sekaligus warga kami nanti juga diberi pembinaan untuk bagaimana mengelola yang syariah, bahasanya sembelih juga yang syariah,” papar Kustini Sri Purnomo.

Kustini Sri Purnomo menyebut bahwa tujuan bersama ini diharap mampu memberikan keberkahan bagi masyarakat. “Semoga kambing-kambing nanti kandangnya yang akan diresmikan nanti bisa bermanfaat kepada kami, dan kami warga kami di Ngandong ini rezekinya biar halal, berkah, dan nanti ikhlas dengan tujuan bersama-sama,” tegasnya.

Terkait dengan pengadaan internet, Kustini Sri Purnomo menegaskan akan segera melakukan pengadaan air bersih dan internet guna memudahkan mobilitas akses informasi serta komunikasi di tiap-tiap desa. “Insya Allah kita pasang pak internetnya nanti, dan juga air nanti kita kerja sama dalam hal kendala yang ada di sini,” tutupnya. (JR/ESP)