,

Mahasiswa UII, Rasakanlah Pengalaman Menjadi Warga Global

Mendapatkan beasiswa dari Chulalongkorn University, 25 Mahasiswa UII yang berasal dari program studi Teknik Kimia, Fakultas Teknologi Industri (FTI) mengikuti pembekalan di Gedung GBPH Prabuningrat UII, Selasa (14/1). Acara pembekalan tersebut terdiri dari tiga sesi, yakni mengenai informasi akademik terkait program beasiswa dimulai dari akomodasi, status akademik hingga mekanisme dari credit transfer, dan cross culture understanding dengan budaya lokal. Rektor UII, Fathul Wahid, S.T., M.Sc., Ph.D turut memberikan pengarahan kepada 25 mahasiswa.

“Teman-teman sudah sepatutnya bersyukur karena anda semua berjumlah 25 orang termasuk kalangan elit. Karena memiliki kesempatan luar biasa untuk bisa merasakan pengalaman internasional yang tidak semua orang bisa rasakan.” ucap Fathul.

Beasiswa pertukaran pelajar ini bernilai 2,6 Milyar Rupiah. Di dalamnya mencangkup tiket pesawat pulang-pergi, biaya hidup, dan juga biaya perkuliahan selama di Thailand. 25 Mahasiswa ini akan menjalankan program student exchange selama satu semester yang dimulai dari 15 Januari sampai 14 Mei 2020.

Fathul juga menyebutkan bahwa bersyukur karena mendapatkan kesempatan ini dapat diwujudkan dengan memanfaatkan waktu sebaik-baiknya selama berada di sana. “Manfaatkan kesempatan ini dengan baik karena selain bisa mengembangkan dari sisi akademik ada hal penting yang sama yaitu langsung bersentuhan dengan budaya lain dan itu sangat penting untuk membangun pemahaman lintas budaya dan menjadi salah satu keterampilan yang diperlukan oleh manusia di masa depan.” ucapnya.

Dikatakan oleh Fathul bahwa exposure internasional itu merupakan hal yang sangat penting karena dapat menyiapkan diri menjadi warga global. “Niatkan ini menjadi batu pijakan anda untuk siap menjadi warga global sehingga anda akan menjadi warga yang memiliki banyak perspektif yang dapat memudahkan untuk saling memahami serta berinteraksi dengan sehat dan produktif. Jadi disana anda bisa bercampur dengan mahasiswa asing dan lokal karena di Chulalongkorn itu atmosfer internasionalnya sangat bagus, jangan sampai pulang dengan menyesal.”, imbuhnya.

“Perlu diingat bahwa tiap peluang itu biasanya akan membuka peluang-peluang lainnya dan menjadi anak tangga selanjutnya jadi sekali lagi manfaatkan semua kesempatan akademik dan sosial ini dengan baik. Bahagia akademik dan sosial.”, pungkas Fathul.

Sementara, Dr. Arif Hidayat, S.T., M.T. selaku dosen pembimbing mahasiswa mengungkapkan kerjasama Chulalongkorn University dengan pihaknya telah berlangsung selama tujuh tahun. Bahkan salah satu buah dari kerjasama ini, ada mahasiswanya yang mendapat kesempatan beasiswa S-2 di universitas Thailand tersebut pasca mengikuti pertukaran pelajar. (DRD/ESP)