Pendidikan Kimia UII Kenalkan Hasil Produk Karya Dosen dan Mahasiswa

Program Studi Pendidikan Kimia (PSPK) Universitas Islam Indonesia (UII) menggelar acara Chemistry Education Festival pada Sabtu (26/8) di Gedung Kuliah Umum UII. Acara ini diikuti oleh kurang lebih 300 peserta terdiri dari 50 guru, 210 peserta didik SMA/sederajat dari sekolah mitra serta mahasiswa dan dosen PSPK UII.

Chemistry Education Festival bertujuan untuk mengenalkan karya atau produk hasil karya dosen dan mahasiswa PSPK UII, memberikan informasi pada mitra sekolah dan peserta didik secara masif tentang PSPK UII, serta meningkatkan jumlah karya atau produk hasil karya dosen dan mahasiswa PSPK UII yang diadopsi masyarakat.

Wakil Rektor Bidang Pengembangan Akademik & Riset UII, Prof. Dr. Jaka Nugraha, S.Si., M.Si., dalam sambutannya menyampaikan saat ini pendidikan sains menjadi salah satu jawaban dari permasalahan-permasalahan pendidikan di Indonesia. “Karena ilmu sains itu mempelajari alat di sekitar kita, Pendidikan Kimia itu ya mempelajari lingkungan, mendekatkan apa yang ada di sekitar kita,” tutur Jaka Nugraha.

Selain itu, disampaikan Prof. Dr. Jaka Nugraha, PSPK UII didirikan dalam rangka menjawab kegelisahan pendidikan secara nasional. “Ini merupakan tantangan bagi adek-adek untuk melanjutkan estafet kepemimpinan yang mempunyai PR untuk memproses pendidikan yang lebih baik,” terangnya.

Di akhir sambutannya wakil rektor berharap agar seluruh peserta terus menggiatkan semangat belajar guna melanjutkan kemerdekaan pendidikan di Indonesia. “Serupa dengan UII yang berkomitmen untuk memajukan pendidikan dari berbagai bidang ilmu, termasuk bidang sains. Maka adek-adek harus semangat berjuang untuk pendidikan,” pesannya.

Rangkaian acara gelar karya ini terdiri dari presentasi karya atau produk hasil karya dosen dan mahasiswa PSPK UII oleh alumni dan mahasiswa, workshop pembuatan artikel ilmiah untuk guru disampaian oleh Krisna Merdekawati, M.Pd., pelatihan yang ditujukan untuk peserta didik SMA/sederajat yaitu pelatihan pembuatan karya ilmiah remaja (KIR) oleh Muhaimin, M.Sc. dan pelatihan pembuatan sabun oleh Artina Diniaty, M.Pd., serta pengenalan dan sosialisasi PMB oleh Lina Fauzi’ah, M.Sc. (LMF/RS)