Pentingnya Desain Tata Layout dan Strategi Keamanan Website

Menyadari pentingnya menjaga website dari ancaman kejahatan siber dan malware, Bidang Humas Sekretariat Pimpinan Universitas Islam Indonesia (UII) mengajak pengelola website di lingkungan UII mendiskusikannya dalam workshop “Desain Tata Layout dan Strategi Keamanan Website Berbasis WordPress”.

Workshop yang diselenggarakan pada Selasa (10/10) di Ruang Teatrikal Lt. 2 Gedung Kuliah Umum Prof. Dr. Sardjito UII, menghadirkan Kepala Badan Sistem Informasi (BSI) UII, Mukhammad Andri Setiawan, S.T., M.Sc., Ph.D. dan Dosen Program Studi Akuntansi UII, Sigit Pamungkas, S.E., M.Com. sebagai narasumber.

Sekretaris Eksekutif UII, Hangga Fathana S.I., B.Int.St., M.A. dalam sambutannya menyampaikan bahwa website merupakan aspek penting bagi keberlangsungan suatu instansi.

“Website adalah  garda terdepan dari reputasi UII di dunia maya, ada media sosial, tetapi semuanya bermuara ke satu arah yaitu website, sebagaimana yang kita ketahui dan disampaikan pak rektor dalam pidatonya, pengetahuan yang kita miliki sejatinya perlu kita mutakhirkan dari waktu ke waktu,” tegas Hangga Fathana.

Kesiapan dalam mengantisipasi serangan pada website disebut Hangga Fathana sebagai pertahanan terbaik. “Kalau terjadi di unit A website yang diserang, kita merasa tidak akan diserang di tempat kita, padahal itu hanya persoalan kapan, bukan apakah kita akan diserang. Sehingga penting untuk kita perhatikan bagaimana kita perlu senantiasa prima dalam mengamankan website yang kita kelola,” sebutnya.

Menurutnya, mendesain tata letak website bukan sebatas mengikuti tren 100 universitas terbaik, namun untuk memudahkan akses informasi ke website UII. “Kita berusaha agar bagaimana layout atau desain itu memang kita desain bukan untuk kepuasan kepentingan kita, tapi bagaimana yang mengunjungi situs bisa dengan mudah mencerna informasi dan tidak kalah penting menikmati desain yang ada,” jelasnya.

Pemateri pertama, Mukhammad Andri Setiawan memaparkan mengenai wordpress yang merupakan platform terkomprehensif dan tepat bagi UII. “Platform yang lain ada, tapi tidak sekomprehensif wordpress,” tuturnya.

Ia menambahkan, BSI UII melakukan percobaan dengan menyebarkan phising bagi seluruh civitas akademika UII guna meningkatkan kesadaran masyarakat UII bahwa siapa pun bisa terkena ancaman siber. “Event orang IT sekalipun kalau sudah kena phising, ya dia akan kena phising,” imbuhnya.

Selain itu, Mukhammad Andri Setiawan juga menegaskan perlunya kesadaran akan kerentanan internet sebagai ruang publik bagi para pengguna. “Doesn’t matter anything that i put on the internet on this website is the public file,” tegasnya.

Sementara Sigit Pamungkas dalam presentasinya menerangkan tentang penyampaian informasi yang menjadi hal paling utama dari sebuah website. “Fungsi utama dari website ini adalah ketersediaan informasi, sehingga walaupun kita berekspektasi bahwa pengunjung web kita akan semakin banyak dengan daya tarik visual, layout yang kita buat dan seterusnya, kalau informasi yang mereka cari tidak dapat, sama saja, itu tidak ada gunanya sama sekali,” ujar Sigit Pamungkas.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan ketersediaan informasi tanpa batasan waktu dari website yaitu hal yang menjadikan website begitu penting. “Mengapa penting merawat situs web? Satu adalah, website ini mempromosikan kita 24 jam sehari yang tidak bisa dilakukan orang karena kita semua mempunyai keterbatasan tenaga dan waktu,” lanjutnya.

Tujuan utama mendesain tata letak website untuk memudahkan dalam penyampaian informasi dan kebutuhan pembaca. “Era digital ini menjadi sumber yang mau tidak mau harus siap diakses 24 jam. Kita mendesain sebuah informasi itu betul-betul menjadi sebuah sajian di situs web kita yang bisa menjawab pertanyaan konsumen kita,” tandasnya. (JR/RS)