Pentingnya Kemampuan Komunikasi Bagi Mahasiswa

Menjadi pribadi yang percaya diri serta berani mengutarakan pendapat di depan umum menjadi salah satu soft skill yang cukup penting dewasa ini. Kemampuan komunikasi yang baik tidak hanya akan mempermudah dalam kehidupan sehari-hari, tetapi juga dalam dunia kerja nantinya. Terlebih di era saat ini dimana kita dapat saling berkomunikasi dengan orang lain dari berbagai negara tanpa adanya hambatan yang sulit. Hal ini melatarbelakangi Program Studi Manajemen Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Islam Indonesia (FBE UII) menyelenggarakan workshop dengan tema “Public Speaking,” pada Jumat (2/7).

Namun, walaupun skill komunikasi ini sangat penting bagi setiap orang, softskill ini masih cukup sedikit dikuasai oleh masyarakat Indonesia, begitu pula oleh para mahasiswa. Padahal skill ini sangat dibutuhkan di masa mendatang. Hal ini sebagaimana dikatakan trainer dan penulis Dinar Ahadi yang hadir sebagai pembicara dalam workshop ini. “Kemampuan untuk dapat berkomunikasi dan negosiasi yang baik sangat dibutuhkan untuk generasi mendatang,” ujar Dinar Ahadi.

Untuk meningkatkan kemampuan komunikasi dan negosiasi ini, menurut Dinar Ahadi dapat dilakukan dengan membiasakan diri untuk berani tampil untuk berbicara di depan umum. Keberanian untuk tampil ini pula hanya bis akita keluarkan dari dalam diri apabila kita berani mengeluarkan diri dari zona nyaman kita sendiri.

Di saat kita berani keluar dari zona nyaman saat ini, kita kedepannya akan memiliki rasa percaya diri yang semakin besar pula. Rasa percaya diri ini pada akhirnya akan memperbesar zona nyaman yang kita miliki. Semakin berani kita keluar dari zona nyaman maka semakin besar pula zona nyaman itu kita kuasai dengan kepercayaan diri. “Harus berani keluar dari zona nyamanmu untuk menjadi lebih kuat dan berkembang,” ucap Dinar Ahadi.

Ketidak beranian untuk tampil di depan khalayak merupakan sebuah hal yang dapat dirasakan oleh siapa saja. Berbagai alasan menjadi penyebab seseorang merasa tidak berani untuk tampil di depan khalayak, mulai dari malu, takut berbuat salah, hingga gugup. Dinar Ahadi sendiri memberikan setidaknya tiga tips yang dapat kita lakukan sebelum tampil di hadapan orang lain agar tidak mengalami rasa gugup.

Pertama, tampilkan kembali film imajinatif tentang diri kita sendiri. Ini dapat membuat kepercayaan diri kita meningkat. Kedua, atur pernapasan. Ketiga, atur fisiologi tubuh. Bagi Dinar Ahadi, seseorang yang berani meninggalkan zona nyaman adalah seorang yang berani dan mau berkembang untuk menduduki kursi kesuksesan di masa yang akan datang. (HIM/RS)