Pra Peresmian Gedung Baru, FIAI Gelar Khataman Al-Quran

Dalam rangka menyambut diresmikannya gedung baru, Fakultas Ilmu Agama Islam (FIAI) Universitas Islam Indonesia (UII) menggelar Acara Khataman Al-Quran. Kegiatan yang bertempat di Gedung baru FIAI UII pada Rabu (07/12) itu bertemakan Do’a Keberkahan Untuk Menyongsong Gedung Baru dan Khataman Al-Quran Bersama Hafiz dan Hafizah.

Dekan FIAI UII, Dr. Drs. Asmuni, M.A mengungkapkan, diselenggarakannya acara khataman Al-Quran selama 3 hari (05-07) Desember itu guna untuk mensyukuri nikmat dan karunia yang diberikan oleh Allah. 

“Surat Al-Isra menyatakan bahwa tidak ada sekutu bagi Allah. Jadi kata subhana itu merupakan wujud dari tanzim (mengagungkan) bagi Allah, yang tidak ada sekutu baginya, baik dari segi perbuatannya maupun sifat sifatnya. Lantas kemudian bagaimana kita menyikapi suatu nikmat yang diberikan oleh Allah?, yakni dengan merespon semua yang diberikan oleh Allah. Karena Allah yang memberikan karunia, karunia yang selalu baru,” ungkapnya pada acara yang dimulai pukul 16.30 WIB itu.

Ia juga berharap dengan adanya gedung baru FIAI ini dapat memberikan ghirah dan khazanah keilmuan yang lebih luas bagi perkembangan keilmuan dan keislaman maupun bagi dinamika masyarakat secara umum.

“Mudah mudahan kami bisa menerapkan ilmu-ilmu yang baru, inilah sebetulnya kami itu selalu berusaha membuka acara ini dengan membaca Al-Quran. FIAI ini ibarat benda yang terbang, terbangnya itu bagus meskipun di tengah cuaca yang mendung. Saya juga ingin menyampaikan bahwa Ini semua merupakan kerja kolektif, gedung baru alhamdulillah, dan perangkat yang lain akan kami terima juga,” imbuhnya saat memaparkan sambutan.

Senada, Ketua Umum Pengurus Yayasan Badan Wakaf UII, Drs. Suwarsono Muhammad, M.A., menyebut bahwa FIAI merupakan salah satu fakultas tertua UII yang tabah dalam menantikan kehadiran gedung baru selama berpuluh puluh tahun.  “Ini fakultas yang senior, sabar sampai tahun 2022 baru punya gedung sendiri, saya ingin menyampaikan terima kasih kepada sabarnya ini, hanya fakultas agama yang bisa bersabar sampai sekarang ini,” ujarnya.

Ia juga berpesan kepada para hadirin untuk selalu menjaga etika agama baik di lingkungan akademik maupun di masyarakat. “Fakultas agama ini unik yang merepresentasikan kita semua. Maka oleh karena itu jagalah baik-baik eksistensi fakultas agama kita, fakultas agama itu tidak pernah ada sinyal putus asa, yang ada sinyal selalu bersemangat,” tambahnya.

Acara dilanjutkan dengan penyerahan tumpeng secara simbolis oleh Dr. Drs. Asmuni, M.A, kepada Drs. Suwarsono Muhammad, M.A. Kemudian acara tersebut dilanjutkan dengan tausiyah yang dibawakan oleh Dr. Muhammad Roy Purwanto, S.Ag., M.Ag. (AMG/ESP)