Tim FH UII Sabet Juara Debat Ilmiah Nasional MIC-EDUFAIR UNS

Mahasiswa Universitas Islam Indonesia (UII) kembali menorehkan prestasi di kancah nasional. Prestasi tersebut diraih Saufa Ata Taqiyya (2014), Ghufron Hanafi (2014), dan Imam Wicaksono (2015) yang tergabung dalam Tim Debat FKPH FH UII. Tiga mahasiswa Fakultas Hukum (FH) UII tersebut sukses meraih juara1 Debat Ilmiah pada kompetisi Mipa innovation, Competition, and Education Fair (MIC-EDUFAIR) 2017.

Tak hanya itu, salah satu anggota tim yakni Saufa Ata Taqiyya bahkan terpilih sebagai Best Speaker pada kompetisi tersebut yang berlangsung pada 18-19 Februari 2017 di Universitas Sebelas Maret (UNS).

MIC-EDUFAIR 2017 merupakan kompetisi debat ilmiah nasional yang diikuti seluruh perguruan tinggi di Indonesia. Kegiatan tersebut merupakan kompetisi debat pertama kali yang diselenggarakan oleh Fakultas MIPA UNS. Tema yang diangkat ialah Indonesia Terang dengan Energy Terbarukan. Kompetisi terbagi menjadi dua tahapan, tahap pertama berupa seleksi esai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh panitia. Selanjutnya, 20 tim yang lolos tahap pertama akan mengikuti tahap berikutnya yaitu kompetisi debat ilmiah.

Dari babak tersebut, terpilih tim-tim unggulan yang mempunyai kapabilitas bagus dalam berdebat seperti UGM, UNY, UNDIP, UNS, IPB, serta UII. Sengitnya pertandingan sudah terlihat sejak awal pertandingan hingga babak final, babak 16 besar UII melawan UNS, babak 8 besar melawan Universitas Pertamina, semi final melawan UGM, dan final melawan UNY.

Berbeda dari perwakilan UII yang kesemuanya berasal dari fakultas hukum, delegasi universitas lain berasal dari berbagai displin ilmu yang berbeda. Mayoritas tim tersebut berlatarbelakang ilmu sains yang memang konsen dan mendalami bidang energi yang merupakan topik utama dalam perdebatan.

“Kami yang mempunyai basis ilmu social mempersiapkan semampu kami dengan riset yang sumbernya terbatas. Namun, Alhamdulillah atas izin Allah dengan dibarengi usaha yang keras kami mampu melewatinya”.Tutur Saufa, Senin (20/2) di Kampus FH UII.

Pada babak final para finalis diberi topic untuk memperdebatkan tentang Mobil Listrik Nasional, Solusi, Kedigdayaan, Energi Nasional. Tim UII berada di posisi kontra untuk menentang kebijakan mobil listrik sebagai ikon kebangkitan energy nasional dan menawarkan biofuel sebagai penggantinya mengingat potensi alam Indonesia yang luar biasa.
“Alhamdulillah, saya sangat senang dan bangga karena atas izin Allah berhasil mendapatkan juara 1 bersama dengan tim yang super ini, bahkan meraih the Best Speaker pada lomba kali ini,” ucapnya.