,

Tim Rekorat Taklukkan Tim FBE pada Final Cabor Sepak Bola Milad Ke-80 UII

Lomba pada cabang olahraga (cabor) sepak bola dalam rangkaian Milad ke-80 Universitas Islam Indonesia (UII) telah selesai digelar dan tim Rektorat keluar sebagai juara. Perlombaan yang dilaksanakan mulai dari hari Senin (8/5) hingga Jumat (19/5) tersebut ditutup dengan kemenangan tim Rektorat atas tim Fakultas Bisnis dan Ekonomika (FBE) dengan skor akhir 3-2. 

Sebelumnya, terdapat total sembilan tim yang turut memeriahkan perlombaan sepak bola pada rangkaian Milad UII ke-80. Laga final antara tim Rektorat dan tim FBE tersaji di lapangan UII Training Ground (UTG) pada Jumat (19/5). Sejak kick off babak pertama, kedua tim saling serang satu sama lain, duel-duel keras tersaji mewarnai jalannya pertandingan. Puncaknya ketika pemain dengan nomor punggung 7, Gandang Susilo dari tim Rektorat mencetak gol pembuka di menit 13. Gol tersebut disambut meriahnya sorak sorai penonton yang memenuhi area sekitar UTG.

Akan tetapi, kesenangan yang dirasakan tim Rektorat tidak bertahan lama, tepatnya pada menit 15 pemain dari tim FBE, Wahyudi dengan nomor punggung 7 melalui sepakannya mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Gol penyama kedudukan tersebut membuat pertandingan kian meriah, kombinasi serangan antara kedua tim menjadi semakin bervariasi.

Ketatnya pertandingan di babak pertama kembali membuahkan gol yang dilesakkan oleh pemain nomor punggung 5, Banu Widiasmoro dari tim FBE pada menit 27. Peluang demi peluang dari kedua tim disuguhkan hingga tiup peluit akhir penghujung babak pertama. Peluang yang diciptakan tim Rektorat mampu digagalkan oleh tim FBE hingga tim Rektorat harus tertinggal 1 gol di babak pertama.

Memasuki babak kedua, dalam kondisi yang lebih prima kedua tim menyuguhkan variasi serangan yang lebih gencar. Tim Rektorat memasukkan beberapa pemain guna meningkatkan kombinasi serangan melalui lini tengah. Strategi dari tim Rektorat tersebut membuahkan hasil setelah tiga menit pertama di babak kedua pemain dengan nomor punggung 9, Sofyan Hadi mencatatkan namanya di papan skor, kedudukan menjadi 2-2. Pemain nomor punggung tersebut mampu memecah kebuntuan setelah sebelumnya tercatat melakukan 20 kali offside, menjadi pemain dengan jumlah offside terbanyak di pertandingan partai final kali ini.

Tidak puas dengan gol kedua tersebut, tim Rektorat terus menggempur pertahanan dari tim FBE, saling serang antara kedua tim menjadi kian tidak terelakkan. Pertandingan juga menjadi semakin panas karena terdapat pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh pemain dari masing-masing tim. 

Akan tetapi, tim FBE harus puas menelan kekalahan setelah pemain nomor punggung 7 dari Rektorat kembali mencetak gol di menit 49. Gol krusial tersebut menjadi gol terakhir yang tersaji pada pertandingan partai final. Hingga peluit akhir babak kedua dibunyikan, peluang-peluang dari tim FBE masih belum mampu menjebol gawang tim Rektorat yang kokoh, pertandingan berakhir dengan skor 3-2 untuk tim Rektorat.

Ketika diwawancarai, Kapten tim Rektorat, Hartanto mengaku bahwa kunci kemenangan timnya adalah latihan dan jam terbang yang cukup. “Kita menyatukan dari masing-masing divisi yang di bawah Rektorat untuk latihan bersama, siapa yang senang sepak bola kita kumpulkan dan kita latihan bersama, latihan tanding di luar maupun di kampus di UII ini, dan ya alhamdulilah hasilnya ya kita bisa juara,” ungkapnya.

Hartanto mengakui timnya sempat kewalahan menghadapi kombinasi serangan FBE pada babak pertama. “Kita agak imbang sih sebenarnya, serangannya juga, FBE juga bagus karena kebetulan mainnya sama, jadi kita juga akhirnya babak pertama juga bisa kebobolan juga. Tapi alhamdulillah akhirnya kita bisa membobol gawang FBE di babak kedua,” imbuhnya.

Sementara Penanggung Jawab Cabor Sepak Bola Milad UII ke-80, Sugeng Raharjo menegaskan bahwa tujuan dari diadakannya Cabor sepak bola adalah sebagai sarana silaturahmi antara dosen dan karyawan. “Menjalin silaturahmi dan keakraban lagi antara dosen dan karyawan yang selama ini kan terpecah-pecah, dalam arti setelah covid kan belum ada mengadakan event olahraga yang besar,” jelasnya.

Sugeng Raharjo menambahkan, antusiasme peserta dalam mengikuti Cabor sepak bola memberikan kesan yang sangat baik. “Antusias sekali dari berbagai fakultas untuk bisa menampilkan yang terbaik walaupun terbatas ya, yang biasanya gak main bola jadi bisa main bola, seperti itu kan jadi tumbuh semangat,” pungkasnya. (JR/ESP)