,

UII Bagikan Sembako ke Warga Sekitar Kampus Terdampak Covid-19

Anjuran untuk physical distancing (menjaga jarak fisik) sebagai salah satu upaya efektif menanggulangi menyebarnya Virus Covid-19 (Corona), sedikit banyak berdampak pada aktivitas ekonomi masyarakat. Anjuran yang dikeluarkan oleh pemerintah ini, masyarakat dihimbau untuk tetap berada di rumah dan tidak pergi dan beraktivitas di luar. Bagi sebagian masyarakat, para pekerja harian misalnya berakibat pada penurunan pemasukan bahkan kehilangan mata pencaharian.

Merespon hal tersebut, Universitas Islam Indonesia (UII) melakukan ikhtiar kecil membantu warga yang tinggal di sekitar Kampus Terpadu UII, dengan membagikan paket sembako. Sejumlah 250 paket sembako ini dibagikan kepada warga di wilayah Ngemplak dan Ngaglik Kabupaten Sleman pada Rabu siang 8 April 2020. Dalam pendistribusian dan menyiapkan paket sembako tersebut, UII melibatkan Lembaga Eksekutif Mahasiswa (LEM).

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Keagamaan & Alumni UII, Dr. Drs. Rohidin, S.H., M.Ag. menuturkan, ikhtiar kecil ini harapannya dapat meringankan beban masyarakat di lingkungan kampus UII yang turut terdampak. “Hal ini menjadi salah satu tugas suci sesuai dalam visi, misi dan tujuan UII, untuk dapat memberikan manfaat bagi masyarakat,” imbuhnya.

Rohidin berharap ikhtiar kecil UII ini pun dapat diterima oleh masyarakat. “Mudah mudahan, ikhtiar ini bisa diterima oleh masyarakat, dan do’akan kami (UII) dapat tetap eksis dan terus berkembang,” ujar Rohidin saat ditemui di sela-sela proses pembagian paket sembako.

Hal senada dikemukakan Ketua Satgas Covid-19 UII, Dr. Abdul Jamil, S.H., M.H. Sejauh ini, UII telah menyalurkan beberapa paket sembako kepada masyarakat akibat merebaknya virus Covid-19. Kali ini sembako dibagikan terpusat di Masjid Al-Ittihad, Nglempong Umbulmartani Ngemplak dan Masjid Sholihin, Candirejo Sardonoharjo Ngaglik.

“Harapan ke depan, UII masih bisa memperluas kegiatan serupa, yakni membagikan bingkisan sembako. UII ingin bersama-sama berbagai pihak untuk meringankan beban masyarakat,” tutur Abdul Jamil yang juga sebagai Dekan Fakultas Hukum UII.

Dalam upaya turut merespon virus Covid-19 ini, ikhtiar UII lainnya yang sudah disalurkan melalui UIIPeduli antara lain pelindung muka, masker kain, cairan pencuci tangan, baju hazmat, desinfektan dan hand sanitizer. Selain menyediakan call centre untuk layanan informasi terkait kebijakan Universitas Islam Indonesia saat pandemi Covid-19, UII juga memberikan bantuan konsultasi online di bidang kesehatan dan psikososial bagi sivitas UII. Adapun ikhtiar UII tersebut diharapkan dapat memberikan manfaat bagi mahasiswa UII, rumah sakit, puskesmas, klinik kesehatan, warga serta masjid-masjid sekitar kampus UII. (RS)