UII Sambut Mahasiswa Program Pertukaran Pelajar

Direktorat Kemitraan/Kantor Urusan Internasional Universitas Islam Indonesia (KUI UII) melalui media zoom menyambut mahasiswa baru program pertukaran pelajar yang diadakan Program Merdeka Belajar Nationwide University Network in Indonesia (PMBN) pada Jumat (26/2). Mahasiswa tersebut yakni Haziz Hidayat dari Universitas Muhammadiyah Malang, Nisa Nurul Hikmah dari Bina Nusantara University, dan El Wafa Nur Aizzatul Mustafidah dan Charisma Ismaya dari Universitas Sultan Agung. Pelaksanaan PMBN ini merupakan yang perdana dan diharapkan dapat terus dilakukan guna saling memperluas relasi serta membangun kemitraan yang solid.

Wakil Rektor Bidangan Pengembangan Akademik dan Riset Dr. Drs. Imam Djati M.Eng.Sc. dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas terlaksananya PMBN tersebut. ”Alhamdulillah program ini dapat berjalan dengan baik dan lancar. Saya pribadi merasa sangat senang. Semoga pertukaran pelajar di masa mendatang dapat diadakan lagi mengingat banyak sekali manfaat yang akan didapatkan,” ungkap Imam Djati.

“Kami harap dapat berkolaborasi dengan universitas lain dalam hal pendidikan untuk menuju kualitas yang lebih baik. Saya ucapkan selamat datang kepada mahasiswa pertukaran pelajaran PBMN, kami dari UII sangat menyambut hangat kedatangan teman-teman semua. Semoga teman-teman semua dapat menjalankan proses dengan baik hingga akhir,” imbuhnya.

Senada, Perwakilan dari Bina Nusantara University, Laily Alfa Citra S.Kom., M.Kom. mengapresiasi terlaksananya program PMBN. ”Semoga kita semua dapat bersama-sama memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk melakukan mobilitas. Meskipun saat ini hanya dapat dilakukan secara virtual, semoga tidak mengurangi kesempatan untuk pengayaan,” paparnya.

Laily Alfa berharap semangat ini bisa terus ditingkatkan. “Mahasiswa diharapkan nantinya bisa mendapatkan pengajaran dan pengalaman baru, di lingkungan yang baru. Mahasiswa bisa memanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Gunakan kesempatan yang ada untuk membangun interaksi dengan mahasiswa dari universitas yang berbeda,” pesannya.

Sementra Rio Luhung Pribadi, S.Pd perwakilan dari Universitas Sultan Agung menyampaikan para pimpinan di universitasnya sangat menyambut hangat program ini. Semoga dimulainya proyek ini kedepannya makin meriah dan bermanfaat. “Ada dua mahasiswa kami yang akan belajar di UII. Belajar sebaik-baiknya dan menikmati prosesnya,” sebutnya.

Diretur Layanan Akademik UII Dr. Tatang Shabur Julianto, M.Si. dalam paparannya menjelaskan kepada para mahasiswa pertukaran pelajar PMBN mengenai bagaimana proses pembelajaran di UII. Pada umumnya mahasiswa baru nanti akan melakukan key-in melalui uiigateway. “Teman-teman nanti akan memiliki NIM seperti mahasiswa UII pada umumnya. Fasilitas yang akan kampus berikan adalah berupa free akses ke google education, zoom google meet, panopto, VPN UII, akses e-journal, dan e-book,” paparnya.

Selama pandemi, lanjut Tatang Shabur, UII melakukan pembelajaran secara daring. Hal yang perlu diperhatikan adalah kehadiran mahasiswa dimana minimal 75% sebagai syarat mengikuti ujian. Ia juga berpesan jika ada hal yang ditanyakan lebih lanjut dapat menghubungi email [email protected].

Salah satu peserta mahasiswa pertukaran pelajar Haziz Hidayat dari Universitas Muhammadiyah Malang mengaku merasa sangat senang mendapatkan kesempatan belajar selama satu semester di UII. ”Mendapatkan kesempatan ini rasanya saya seperti pulang kampung. Selama proses pendaftaran saya merasa sangat dibantu oleh UMM, meski ada beberapa kendala teknis. UII bagi saya tidak sekadar Universitas Islam Indonesia tapi Universitas Islam Istimewa,” ungkapnya. (UAH/RS)