UII Tingkatkan Publikasi Mahasiswa Internasional melalui Pemanfaatan Perpustakaan

Universitas Islam Indonesia (UII) melalui Direktorat Perpustakaan menyelenggarakan International Library User Training bertema “Optimizing Library Utilization to Support International Student Scientific Publications” yang dibersamai oleh Akmal Faradise, staf dan penulis di Perpustakaan UII. Kegiatan yang berlangsung di Ruang Audio Visual Gedung Moh. Hatta Perpustakaan UII pada Sabtu (01/11) lantai dua ini diikuti oleh mahasiswa internasional dari berbagai program studi di lingkungan UII.

Workshop ini dirancang untuk membantu mahasiswa internasional memahami dan memanfaatkan layanan perpustakaan secara lebih efektif. Selama ini, sejumlah mahasiswa menghadapi kendala seperti perbedaan sistem akademik, keterbatasan literasi informasi, hingga kurangnya pengalaman dalam mengakses sumber ilmiah bereputasi. Akibatnya, potensi besar dari layanan perpustakaan belum dimanfaatkan secara optimal.

Perpustakaan UII kini telah bertransformasi menjadi pusat sumber daya digital dengan akses ke berbagai basis data akademik internasional, di antaranya Scopus, ScienceDirect, ProQuest, EBSCOhost, dan Westlaw. Namun, sebagian mahasiswa masih mengenal perpustakaan sebatas tempat mengunduh jurnal. Melalui kegiatan ini, peserta diperkenalkan pada berbagai fitur pendukung, termasuk konsultasi pustakawan, bantuan manajemen referensi, serta penggunaan alat systematic review untuk menunjang riset dan publikasi.

Direktur Perpustakaan UII,  Muhammad Jamil, SIP,  dalam sambutannya menyinggung tentang hal tersebut “Perpustakaan bukan hanya sebagai titik awal yang baru, perpustakaan saat ini telah menjadi partner kita dalam riset dan publikasi.” Ia juga menyelipkan pesan kepada peserta yang hadir untuk berlatih dan berjejaring bersama partisipan lainnya.

Kegiatan berlangsung secara interaktif dengan kombinasi sesi presentasi, diskusi, praktik langsung, serta tanya jawab bersama pemateri Pada sesi pertama, peserta belajar teknik pencarian sumber informasi melalui OPAC, e-journal, e-book, dan repository UII. Sementara pada sesi kedua, peserta berlatih menggunakan database jurnal langganan untuk menemukan referensi yang relevan bagi penelitian mereka.

Melalui workshop ini, peserta diharapkan mampu meningkatkan kemampuan literasi informasi sekaligus memahami strategi pemanfaatan sumber akademik secara etis dan efektif. Direktorat Perpustakaan UII juga berharap kegiatan ini menjadi langkah awal untuk memperkuat komunikasi antara pustakawan dan komunitas mahasiswa internasional, guna mendukung produktivitas riset serta kualitas publikasi ilmiah di tingkat global. (NKA/AHR/RS)