UII Hadiri Pertemuan Konsorsium NUNI 2023
Universitas Islam Indonesia (UII) senantiasa berupaya menguatkan jejaring kemitraan strategis dalam negeri, salah satunya dengan menjadi bagian Nationwide University Network in Indonesia (NUNI) atau Jejaring Perguruan Tinggi Nusantara. Mengenai hal ini, UII hadir dalam pertemuan nasional NUNI 2023 di Universitas Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, yang digelar pada 21-24 November.
NUNI merupakan kolaborasi strategis antara universitas-universitas di Indonesia dengan tujuan menciptakan nilai dalam keunggulan akademik melalui mobilitas penelitian, fakultas, dan mahasiswa. Tiap tahunnya menggelar kegiatan berupa Presidential Forum, Annual Meeting, serta Student Camp, kegiatan NUNI 2023 sendiri bertajuk “Cultivating Environmental Sustainability Leadership in Universities: Nurturing Tomorrow’s Eco-Conscious Changemakers“.
Tema demikian diharapkan dapat memacu pembentukan komunitas akademik yang berinovasi dan berkomitmen pada prinsip-prinsip keberlanjutan. Selain itu, kegiatan tahunan tersebut juga ditujukan dalam memperkuat kerja sama universitas di bawah naungan NUNI untuk memaksimalkan pertukaran gagasan, sumber daya, dan praktik terbaik dalam mendukung pembangunan lingkungan yang berkelanjutan.
Sejumlah sesi yang dilaksanakan pada forum tersebut adalah Rapat Dewan Kemitraan, Rapat Pengurus NUNI bersama Liaison Officer, hingga pembahasan mendetail mengenai kegiatan tiap gugus tugas, yakni mobilisasi mahasiswa, mobilisasi dosen dan tendik, riset dan inovasi, serta reputasi global.
Salah satu rangkaian NUNI 2023, yakni NUNI Student Camp, diselenggarakan guna menumbuhkan kesadaran dan kemampuan pemimpin masa depan terhadap isu-isu lingkungan. Tahun ini, UII mengirimkan dua mahasiswa untuk berpartisipasi, yakni Jalaluddin Rizqi Mulia dan Silvia Jultikasari Febrian dari Program Studi (Prodi) Hubungan Internasional, Fakultas Psikologi & Ilmu Sosial Budaya (FPSB) UII.
Kegiatan yang dilaksanakan pada 21-23 November tersebut diisi dengan sesi pembekalan materi dan diskusi bersama akademisi mengenai sejumlah topik yang berkaitan dengan lingkungan, seperti “Youth Movement Toward Environmental Sustainability”, “Exploring the Ecological Significance of Mangroves for Environmental Sustainability”, dan “Woman Empowerment in Addressing Environmental Issues and Fostering the Creative Economy”.
Guna mengasah kompetensi kerja sama mahasiswa hingga membangun kesadaran untuk terlibat di tengah masyarakat, sebanyak 51 peserta yang berasal dari 15 universitas tersebut pun diarahkan untuk melakukan proyek sosial di sejumlah titik Kota Makassar melalui proses observasi, identifikasi masalah, hingga perumusan gagasan inovatif terhadap tantangan yang ditemukan di lapangan.
Sejumlah lokasi yang dikunjungi delegasi UII termasuk Desa Wisata Lakkang, Kampung Lakkang di Kecamatan Tallo serta Kelompok Wanita Nelayan (KWN) Fatimah Az-Zahra, Kelurahan Pattingalloang di Kecamatan Ujung Tanah. Setelah melakukan proses diskusi pada tiap kelompok, acara pun diakhiri dengan segenap partisipan yang menyampaikan presentasi mahasiswa di hadapan civitas academica perguruan tinggi NUNI. (JRM/RS)