,

Erasmus+ ANGEL Kembangkan Kewirausahaan Hijau untuk Masa Depan Indonesia

Ikhtiar menjaga kelestarian lingkungan melalui inisiatif hijau yang berkembang saat ini sejatinya didasari pada isu pembangunan keberlanjutan. Tiga pilar utama yang menopang inisiatif ini harus selalu menjadi dasar pertimbangan dalam pendekatan kewirausahaan, yaitu people (manusia), planet (bumi), dan profit (manfaat).

Demikian disampaikan Prof. Fathul Wahid, S.T., M.Sc., Ph.D., Rektor Universitas Islam Indonesia (UII) dalam pembukaan hari kedua Training of Trainers (ToT) ASEAN Network for Green Entrepreneurship and Leadership (ANGEL) Erasmus+ CBHE, Selasa (23/5), di Kampus Terpadu UII. Kegiatan ini diselenggarakan secara kolaboratif dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) melalui dukungan global dari Erasmus+ CBHE.

Agenda ToT yang dilaksanakan sejak 22 Mei 2023, dibuka oleh Prof. Nurul Indarti, Sivilokonom., Cand.Merc., Ph.D. (Project Coordinator ANGEL di UGM) di Pertamina Tower Lt.6 Gedung FEB UGM yang kemudian dilanjutkan dengan pemaparan beberapa materi perihal Green Business di ASEAN Region, Startups basics dan Developing a Green Business Ideas. Pada hari kedua pelaksanaan ToT ini dibuka oleh Prof. Fathul Wahid, S.T., M.Sc., Ph.D. (Rektor Universitas Islam Indonesia) di Gedung Kuliah Umum (GKU) Prof. Dr. Sardjito Lt.1. Materi yang di paparkan pada sesi ini antara lain the Green Lean Canvas, Green Business Marketing dan the Fundamental of Green Finance.

Ditambahkan Prof. Fathul, program ANGEL bertujuan untuk mengembangkan inisiatif kewirausahaan hijau dan kepemimpinan transformasional untuk menjawab tantangan inovasi sosial. “Di samping itu, program ini bertujuan untuk membangun jaringan berkaliber tinggi pemimpin wirausaha hijau masa depan dengan gaya manajemen yang efektif dan efisien, yang akan menjunjung tinggi etika dan tata kelola yang baik sekaligus dapat terhubung dengan ekosistem pasar lokal/regional dan internasional serta menghasilkan efek pengganda di kawasan ASEAN,” tambah Prof. Fathul.

ANGEL didukung oleh 16 perguruan tinggi di ASEAN dan Eropa antara lain Universitas Islam Indonesia (UII) dan Universitas Gadjah Mada (UGM) dari Indonesia, Universitas Tenologi Malaysia (UTM), Universitas Tun Hussein On Malaysia (UTHM) dan Universiti Malaysia Kelantan (UMK) dari Malaysia, Savannakhet University (SKU) dari Laos, Institut de Technologie du Cambodge (ITC) dan Royal Universiti of Phnom Penh (RUPP) dari Kamboja, Can Tho University (CTO), Hanoi University of Mining and Geology (HUMG) dari Vietnam dan Hellenic Open University (HOU) dan Research Innovation and Development Lab (ReadLab) dari Yunani, European University of Cyprus (EUC) dan Centre for Social Innovation (CSI) dari Siprus.

Seluruh rangkaian Program ToT ANGEL ini diikuti oleh 100 peserta yang berasal dari kalangan dosen dan staff kependidikan, sehingga diharapkan dapat memberikan dampak pengganda yang positif serta kebermanfaatan yang luas di lingkungan akademik dan masyarakat sekitar bagi pengembangan kewirausahaan hijau dan keberlangsungan usaha yang bermula dari Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta episentrum “Kota Pendidikan” di Indonesia.