,

Lesehan Sego Tampah Yogyakarta, Karya Mahasiswa UII

Lesehan Sego Tampah Yogyakarta, salah satu karya mahasiswa Universitas Islam Indonesia (UII) baru – baru ini lolos pendanaan penugasan program Kompetisi Bisnis Mahasiswa Indonesia (KBMI) tahun 2017 yang diselenggarakan oleh Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Indonesia (Ristekdikti). Tim ini terdiri dari Hasyim Abdullah selaku ketua, Satria Agung Pambudi dan Jethra Nuha Nindhita.

Nama Sego Tampah sendiri berarti nasi yang disajikan diatas tampah. Lesehan Sego Tampah Yogyakarta menjual beraneka lauk pauk seperti ayam, lele, nila, bebek, dan berbagai jenis olahan penyetan lainnya, baik dengan sajian goreng, bakar, maupun bumbu bacem. Lesehan ini terletak di Lapangan Karang, Kotagede, Yogyakarta.

Hasyim selaku ketua tim mengungkapkan, yang menjadi ciri khas dari Lesehan Sego Tampah ini adalah penyajiannya, kalau yang lain – lain kan biasanya cuma pakai piring saji baik yang dari rotan maupun piring keramik yang biasa digunakan. Nah, kalau kita menggunakan tampah, jadi nanti di dalam tampah itu terlihat penuh, ada nasi, lauk, lalapan, sambel, dan juga kerupuk.

Lebih lanjut ia menjelaskan, sebenarnya sego tampah itu adalah milik teman saya bernama satria yang juga merupakan salah satu anggota tim. Ia memperolehnya ide tersebut dari orang tuanya sebagai usaha turun – temurun. “Dulu sewaktu masih dikelola orang tuanya namanya warung makan rahmatan lil ‘alamin, karena nama tersebut dirasa kurang cocok dengan tempat makan, maka sejak tahun 2015 nama tersebut diubah menjadi Lesehan Sego Tampah,” ujarnya.

Untuk harapan kedepannya Hasyim mengatakan, dengan adanya pendanaan ini semoga kami bisa membuka cabang Lesehan Sego Tampah. Ia juga berpesan kepada mahasiswa UII lainnya, baik yang baru akan memulai usaha atau yang sedang merintis usahanya, agar lebih sering membaca peluang, walau sekecil apapun harus bisa dimanfaatkan, misalnya KBMI 2017 ini ataupun IBISMA yang ada di UII. (MDP/RS)