,

Lima Dosen UII Menerima Satyalencana Karya Satya

Lima dosen Universitas Islam Indonesia (dosen DPK) memperoleh penghargaan Satyalancana Karya Satya dari Presiden RI atas pengabdian yang ditunjukkan selama 30 tahun. Kelima dosen UII tersebut yakni Dr. Drs. Nur Feriyanto, M.Si., Dr. Drs. Sumadi, M.Si., Drs. Achmad Sobirin, MBA., Ph.D., Prof. Dr. Edy Suandi Hamid, M.Ec., dan Prof. Jawahir Thontowi, SH., Ph.D.

Secara simbolis penyerahan penghargaan berupa piagam dan penyematan lencana dilakukan oleh Koordinator Kopertis Wilayah V, Dr. Ir. Bambang Supriyadi, CES., DEA., pada Selasa (2/5), di Kantor Kopertis Wilayah V, Jl. Tentara Pelajar Yogyakarta. Penyerahaan perhargaan ini juga bertepatan dengan pelaksanaan Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2017.

Disampaikan Dr. Nur Feriyanto, salah satu dosen Universitas Islam Indonesia (UII) penerima penghargaan, menurutnya negara memperhatikan apa yang sudah kita lakukan, berdasarkan prestasi atau apa saja yang sudah diraih dan tunjukkan pada negara. Disamping itu ia menuturkan, dengan adanya penghargaan ini harus dimaknai untuk dapat lebih giat lagi mengabdi ke negara khususnya di bidang pendidikan, pengajaran dan pengabdian masyarakat.

Dr. Nur Feriyanto yang juga merupakan Wakil Rektor II UII menambahkan, melalui darma bakti dibidang pendidikan kita sebagai warga negara dan dosen bisa berbakti kepada negara. Dan karena pendidikan sebagai salah satu unsur penting di dalam membangun  SDM, diharapkan kualitas itu dari waktu ke waktu juga dapat terus meningkat.

Kami berharap ke depan prestasi yang diraih bisa lebih baik lagi, sehingga dapat memberikan tauladan kepada pegawai yang lain dan masayarakat pada umumnya. Dengan begitu menurut Dr. Nur Feriyanto diharapkan anak didik dapat diberikan ilmu dan bekal yang lebih baik dari waktu ke waktu, karena negara kita membutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas.

“Tantangan di pasar tenaga kerja sendiri makin lama makin tinggi sehingga kita harapkan kewajiban kita sebagai dosen harus menjadi lebih baik dalam menyiapkan lulusan khusunya di perguruan tinggi,” paparnya.

Lebih lanjut Dr. Nur Feriyanto menuturkan, waktu 30 tahun sebagai dosen PNS yang dipekerjakan di UII menurutnya penuh dengan dinamika. Dengan didasari keikhlasan dan kesadaran untuk berkomitken kepada UII dan pada negara, halangan ataupun tantangan tersebut akan terasa lebih ringan. Terlebih bila juga didasari dengan tangung jawab yang besar.

Disampaikan Dr. Nur Feriyanto, jangan menjadikan pekerjaan itu sebagai beban, tetapi jadikanlah sebagai darma bakti atau kewajiban sehingga menjadikan kita semangat dan kuat dari waktu ke waktu. “Walaupun ada beberapa cobaan ataupun tantangan yang tadinya tidak sesuai dengan yang kita bayangkan, kembali ke Al Quran untuk dapat menyelesaikan persoalan itu dengan baik,” tandasnya.