Mahasiswa FK UII Juarai Lomba Debat Bahasa Inggris

Melalui Podcast, Aufanida Ingin Mensyiarkan Ramadan

Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia (FK UII) kembali mencetak prestasi di kancah nasional. Salsabila Zannuba Kurniawan, angkatan 2019 berhasil menjadi 4th Best Speaker dalam ajang UMY Student English Activity Debating Championship 4.0 diadakan secara daring pada tanggal 17-19 Juni 2021 oleh Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. (19/6).

Lomba debat bahasa inggris dengan tema Action Against Global Issues mengajak mahasiswa untuk berpikir kritis mengenai masalah-masalah di Indonesia terkait isu politik, ekonomi, kemanusiaan, serta kesetaraan.

Mengacu Hainsworth dan Mengi, isu, rumor, atau desas-desus adalah suatu konsekuensi atas beberapa tindakan yang dilakukan oleh satu atau beberapa pihak yang dapat menghasilkan negosiasi dan penyesuaian sektor swasta, kasus pengadilan sipil atau kriminal atau dapat menjadi masalah kebijakan publik melalui tindakan legislatif atau perundangan.

“Sebagai mahasiswa kedokteran mengikuti lomba ini membuka perspektif baru dalam cara pandang saya terkait kondisi Indonesia,” jelas Zannuba”. Kita sebagai masyarakat umumnya dan mahasiswa khususnya dituntut untuk berpikir kritis dan komprehensif terkait isu sosial yang ada,” imbuhnya.

Berhasil bersaing dengan peserta dari universitas bergengsi lainnya seperti Unila dan Unsoed, Zannuba membagikan tips lancar berbahasa Inggris. Ia mengatakan jika sudah belajar bahasa internasional tersebut sejak kecil. ”Saya awalnya membaca buku untuk memperkaya kosa kata lalu ditambah dengan belajar grammar,” jelasnya.

Belajar bahasa belum sempurna jika belum bisa menggunakannya secara aktif. ”Saya biasa melatih kemampuan speaking saya, mengikuti lomba debat adalah salah satu caranya,” ceritanya.

Zannuba menjelaskan pentingnya kemampuan berbahasa Inggris pada era digital saat ini seiring dengan penggunaan media sosial. Platform media sosial memudahkan kita untuk berinteraksi dengan orang lain. “Kemampuan bahasa Inggris akan membuat kita lebih mudah untuk saling bertukar informasi,” katanya.

Membahas mengenai isu terbaru di Indonesia adalah terkait perdagangan merkuri ilegal. Namun, ternyata isu tersebut bukan hanya persoalan internal negara saja melainkan internasional.

“Persoalan perdagangan merkuri ilegal tidak bisa diselesaikan secara sporadis, diperlukan kerja sama antarnegara. Webinar hari ini menjadi wadah untuk merumuskan strategi dan aksi nyata untuk mengatasi persoalan lintas batas negara ini,” ujar Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Alue Dohong, Jumat (18/06) dalam acara seminar persiapan Indonesia sebagai tuan rumah pada The Fourth Meeting of the Conference of Parties (COP-4) Konvensi Minamata November mendatang.

Isu hangat lain adalah terkait isu haji bagi Indonesia yang membuat Kedutaan Besar Arab Saudi mengirim surat kepada Puan Maharani, Ketua DPR RI. Isu mengatakan jika Indonesia tidak mendapat kuota haji, namun mereka menjelaskan jika hal tersebut tidaklah benar.

“Otoritas yang berkompeten di Arab Saudi belum mengeluarkan instruksi apapun terkait pelaksanaan haji 2021, baik untuk jemaah Indonesia ataupun dunia,” terang Essam bin Abdel Al-Thaqafi, Duta Besar Arab Saudi. (UAH/RS)