,

Mahasiswa UII Borong Emas di Cabor Taekwondo PORDA XVI 2022 Yogyakarta

Muhammad Daffa Wahyu Putra, mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (FH UII) angkatan 2020 berhasil meraih dua medali emas untuk Cabang Olahraga (Cabor) Taekwondo pada Pekan Olahraga Daerah (PORDA) XVI Daerah Istimewa Yogyakarta. Dalam even yang digelar pada 7-8 September 2022 di GOR Ki Bagoes Hadikusumo UII itu, Daffa meraih medali emas pada dua kategori, yaitu Individual Poomsae Putra dan kategori Poomsae Pair. Prestasi Daffa sebagai perwakilan kontingen Yogyakarta turut menyumbang keberhasilan Kota Yogyakarta menjadi juara umum Porda DIY XVI 2022 dengan total perolehan 8 medali emas.

Porda DIY XVI 2022 yang diselenggarakan oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DIY, Pemerintah DIY, serta Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sleman ini merupakan perlombaan di bidang keolahragaan yang diikuti oleh 3 kabupaten yakni Sleman, Bantul, Kulon Progo, dan 1 kota Yogyakarta. Perlombaan ini ditujukan sebagai salah satu ajang untuk menjaring bibit potensial atlet yang nantinya akan mewakili DIY pada PON di Medan dan Aceh tahun 2024 mendatang.

Daffa menjelaskan ada dua kategori yang dapat diikuti dalam cabor taekwondo, yaitu kategori kyorugi yang lebih mengedepankan pada penilaian tanding. Selanjutnya ada kategori poomsae yang mengutamakan pada penilaian jurus, seperti keindahan gerakan tendangan, ketinggian gerakan tendangan, kemantapan gerakan, hingga kekompakan dan keserentakan gerakan yang dilakukan bersama pasangannya (dalam kategori poomsae pair). Pada Porda DIY XVI 2022 ia berhasil memborong dua medali emas sekaligus pada kejuaraan taekwondo kategori poomsae baik individual maupun pair.

Daffa mengaku cukup matang dalam melakukan persiapan perlombaan ini, pasalnya persiapan yang dilakukan telah memakan waktu kurang lebih 1 tahun, dengan sistem pelatihan 6 hari dalam seminggu dan setiap harinya dilakukan sebanyak 2 kali. “Pagi fisik, sore latihan teknik, jadi mental fisiknya sudah siap,” ujar Daffa saat ditanya mengenai proses latihan taekwondo. 

Lebih dari itu, Daffa yang merupakan mahasiswa berprestasi dan penerima beasiswa atlet juga mengaku bahwa UII selalu memberikan dukungan penuh bagi mahasiswanya untuk bertanding. Dukungan itu nampak baik dari segi perizinan maupun penghargaan atas prestasi yang telah didapatkannya. Terakhir, Daffa menyampaikan terima kasihnya kepada UII atas semua dukungan yang telah diberikan.

“Untuk UII terima kasih banyak, karena telah membuka beasiswa atlet. Karena setahu saya UII baru tahun 2020 itu mengeluarkan beasiswa untuk atlet dan juara seni. Alhamdulillah, terima kasih untuk UII. Untuk teman-teman semua, temen-temen atlet juga yang dapat beasiswa, dapat kuliah di UII sudah diringankan biayanya, terus masih bisa aktif dan didukung penuh sama kampus boleh banget daftar di UII. Semangat terus, semangat berprestasi,” ungkapnya mengakhiri sesi wawancara. (EDN/ESP)