,

Mahasiswa UII Ukir Prestasi di POMNAS 2022

Rafi Evan Adi Hartawan, mahasiswa Fakultas Bisnis dan Ekonomika (FBE) Prodi Manajemen Universitas Islam Indonesia (UII) berhasil mengukir prestasi di kancah nasional. Keterlibatannya pada Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) yang diselenggarakan di Padang, Sumatera Barat, 17-24 November 2022 berhasil mencatatkan prestasi bagi UII. Rafi berhasil meraih medali perak pada cabang olahraga badminton nomor ganda putra. Terdapat 32 tim dari universitas terbaik yang berkompetisi pada nomor ganda putra. Sementara itu, Rafi yang berhasil menembus partai final berhadapan dengan tim unggulan satu perwakilan dari Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

Rafi, sapaan akrabnya, mengaku sangat bersyukur atas prestasi yang diraih. POMNAS sendiri menurut Rafi merupakan ajang paling bergengsi pada tingkat mahasiswa. “Meskipun dengan banyak mahasiswa unggulan, syukur saya berhasil mengibarkan almamater UII di ajang kali ini,” terangnya.

Dari segi persiapan, Rafi sendiri harus meluangkan waktu selama 3 bulan sebelum pertandingan. Berbagai ikhtiar seperti menjaga pola makan, istirahat yang cukup, dan mencari celah waktu di tengah padatnya aktivitas kuliah telah dilakoni mahasiswa asal Wonosobo itu selama persiapan. Rafi sempat mengalami kesulitan untuk membagi waktu antara kuliah, organisasi, dan bisnis usaha, namun sedapat mungkin dirinya membagi skala prioritas. 

Terkait permasalahan waktu, peran dari Direktorat Pembinaan Kemahasiswaan UII juga sangat signifikan. “Sangat dibantu terkait perizinan pertandingan, sehingga kuliah dan latihan bisa berjalan dengan lancar,” tambahnya.

Terdapat beberapa pelajaran penting yang berhasil dipetik dari hasil yang ada. Pertama, Rafi percaya akan usaha yang tidak akan mengkhianati hasil. Kedua, dijelaskan bahwa seorang underdog (tidak diunggulkan) selalu ada harapan untuk meraih hasil maksimal. Hasil yang diraih Rafi juga berhasil mencatatkan sejarah bahwa tidak ada atlet mahasiswa dari Regional Daerah Istimewa Yogyakarta yang naik podium. 

“Sebelum-sebelumnya jarang sekali mendapatkan podium dan tidak ada yang diunggulkan,” jelas Rafi. Akan tetapi, dengan kemauan yang keras dan tekad yang bulat, mahasiswa yang juga merupakan atlet Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) ini berhasil mengalahkan mahasiswa unggulan lain.

Lebih lanjut, menjalani peran sebagai atlet dan mahasiswa bukanlah satu hal yang mudah. Kuliah tetap harus menjadi prioritas utama menurut Rafi. Kemudian dari sisi lain, dengan menjadi atlet juga akan mendapatkan pengalaman dan relasi yang luas. “Keduanya dapat menjadi batu loncatan besar untuk karir ke depan,” ucapnya.

Terakhir, dirinya berpesan untuk mahasiswa UII untuk terus memaksimalkan kesempatan yang ada. Rafi juga mengajak untuk terus berkembang dari segi kompetensi baik itu akademik maupun non akademik. Besar harapan oleh Rafi UII dapat senantiasa menjadi universitas yang unggul baik dari sisi akademik maupun non akademik. “Terus berkembang dari sisi kompetensi akademik tanpa mengesampingkan non akademik,” pungkasnya. (KR/ESP)