Sukses Berkarir Sesuai Syariat Islam

Sukses Berkarir Sesuai Syariat Islam

Bekerja sebagai seorang data analis merupakan salah satu bidang pekerjaan yang didambakan banyak orang. Terutama mahasiswa yang memilih berkuliah untuk bekerja di bidang tersebut. Untuk dapat mewujudkan impian tersebut dibutuhkan persiapan dan pengalaman yang matang.

Direktorat Pengembangan Karir dan Alumni Universitas Islam Indonesia (DPKA UII) mengadakan webinar Live Career Talk yang ke-22 tentang “Guide to Start Career in Consumer Good”. Webinar bertemakan “Get To Know Career As Data Analyst” tersebut menghadirkan Esti Arnitia Caesa, S.M., yang merupakan Corporate & Data Analyst di Sunpride.

DPKA UII mengadakan webinar tersebut pada Jum’at (1/4) melalui platform Instagram @uiicareer guna membekali mahasiswa dan fresh graduate yang ingin berkarir di bidang data analyst.

Esti Arnitia Caesa menyampaikan, sebagai seseorang yang berkiprah sebagai data analyst di suatu pekerjaan, kita diharuskan melakukan analisa dengan berbagai aspek. “Karena kita di corporate maka kita tidak hanya menganalisa dari satu aspek saja, tetapi dari berbagai aspek. Untuk perusahaan distributor aspek yang dianalisa tidak jauh-jauh dari sales, marketing, commercial, product, finance, dan supply chain”, sambutnya.

Menurutnya, seorang data analyst harus paham mengenai strukturalisasi dari sebuah data, karena hal tersebut akan memudahkan perusahaan untuk menentukan setiap tindakan dalam menanggulangi setiap permasalahan. Setiap perusahaan yang bergerak di bidang komersil akan memiliki data-data penjualan, data penjualan tersebut masih sangat umum dan belum terstruktur dengan rapi sehingga para stakeholder akan kesulitan untuk memahami maksud dari data data itu.

“Maka dari itu dibutuhkan peran dari data analyst, jadi ketika ada masalah dan minat dari customer yang tiba-tiba muncul, perusahaan bisa langsung membuat keputusan dan solusi yang tepat mengacu dari data-data yang sudah terstruktur,” ungkap Esti Arnitia Caesa.

Ia juga turut mengucapkan terima kasih kepada UII, terutama kepada bapak/ibu dosen. “Ketika aku masih menjadi mahasiswa, sebetulnya aku juga ingin berterimakasih kepada UII dan bapak ibu dosen yang sejak dulu di manajemen mengajarkan tentang manajemen bisnis, tetapi karena kita UII pastinya manajemen bisnis ini harus selaras dengan konsep islami atau syariah,” ujar Esti Arnitia Caesa.

“Dengan pengalaman 4 tahun di UII, juga berhasil membentuk pola pikir aku dan membuat aku selalu ingat banget profil lulusan UII, bahwa kita di UII itu harapannya akan menjadi insan Ulil Albab, dari situ banyak juga dosen UII yang mengajarkan konsep halal, haram, kebaikan dan kebermanfaatan. Konsep tersebut masih aku pegang dalam menjalani kehidupan sehari-hari,” tambahnya.

Lebih lanjut Esti Arnitia Caesa juga berbagi pengalamannya dalam bidang data analyst untuk para mahasiswa yang ingin mencari pekerjaan nantinya. “Struggle selama menjadi data analyst yaitu ketika masuk ke dunia kerja sebagai fresh graduate dan bertemu dengan berbagai macam tingkatan usia serta educational background, apalagi bertemu dengan orang yang sudah berpengalaman luas,” ucapnya.

Hal itu terkadang membuat aku semakin merasa terbatas untuk mengemukakan pendapat, ide, insight. Nah berbekal dari sedikit ilmu aku untuk mengolah data maka aku terbiasa untuk mengemukakan pendapat berdasarkan data, jadi untuk bicara apapun aku berdasarkan data,” sambung Esti Arnitia Caesa.

Esti Arnitia Caesa mengatakan bahwa pengalaman dan skill dalam menganalisa suatu data sangatlah penting, karena semakin kuat data yang kita miliki akan lebih memudahkan kita dalam melakukan pekerjaan yang kita tekuni.

Di akhir sesi, Esti Arnitia Caesa menyampaikan beberapa tips menarik. “Yang pertama adalah jangan lupakan bahwa lulusan UII adalah insan Ulil Albab, jadi untuk menjadi apapun di masa depan aktivitas yang kita jalani harus sesuai dengan konsep Islam dan segala tindakan kita harus dipertimbangkan baik atau tidaknya bagi diri kita maupun orang lain. Yang kedua yaitu jangan pernah menutup diri berbagai kesempatan yang ada, karena ketika kita lulus kita harus sudah siap bersaing dengan masyarakat,” tutupnya. (JR/RS)