UII Kembali Terima Kunjungan Temasek Polytechnic Singapore

Universitas Islam Indonesia (UII) kembali menerima kunjungan dari Temasek Polytechnic Singapore dalam rangka acara Global Studies Overseas Study Trip (GSOST) pada Rabu (8/5) di Gedung Kuliah Umum (GKU) Prof. Dr. Sardjito UII. Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Kemitraan & Kewirausahaan UII, Ir. Wiryono Raharjo, M.Arch., Ph.D, mahasiswa dan dosen Arsitektur Temasek Polytechnic, serta mahasiswa arsitektur UII.

Acara diawali dengan penampilan tari tradisional dari salah satu UKM tari di UII yaitu Xaviera Dance Club sebagai bentuk pengenalan budaya Indonesia. Setelah itu, dilanjutkan dengan sambutan wakil rektor Bidang Kemitraan & Kewirausahaan UII dan ice breaking dalam bentuk permainan puzzle sebagai secara berkelompok sebelum kelas dimulai.

Dalam sambutannya, Ir. Wiryono Raharjo, M.Arch., Ph.D. menyampaikan terkait sejarah UII. Dimulai dengan menjelaskan mesum kampus, candi kimpulan, dan histori berdirinya kampus UII. “Saya percaya bahwa banyak yang pertama kali datang ke Jogja. Maka izinkan saya menjelaskan secara singkat tentang UII,” tuturnya.

Pada kegiatan GSOST ini, para peserta mengikuti tiga sesi kelas dengan mengundang dua dosen arsitektur UII sebagai narasumber. Materi pertama mengenai Indonesian Architectural Heritage disampaikan oleh, Dr. Ir. Revianto Budi Santosa, M.Arch., sementara materi kedua membahas Sustainable Design in Architecture disampaikan oleh Ir. Wiryono Raharjo, M.Arch.

Revianto Budi Santosa dalam presentasinya menjelaskan tentang berbagai warisan arsitektur bangunan di Indonesia. Bangunan tersebut dikategorikan ke dalam Austronesian seperti Rumah Gadang, Indian seperti Candi Prambanan , Islamic seperti Masjid Agung Demak, dan Europan seperti Museum Batavia.

Sementara Wiryono Rahajo dalam pemaparannya menjelaskan aktualisasi teori M3K (Mundur-Munggah-Madhep Kali) untuk mendesain bangungan arsitektur berkelanjutan. Selain itu, ia juga banyak membahas tentang pakar arsitektur berkelanjutan, Laurie Baker yang menjadikan kayu dan batu sebagai pondasi bangunan berkelanjutan.

Sesi selanjutnya, mahasiswa Temasek Polytechnic dan mahasiswa UII mendapat tugas untuk mendiskusikan terkait aspek untuk membuat toilet umum berkelanjutan secara berkelompok. Setelah diskusi berakhir mereka diminta untuk mempresentasikan hasil karyanya. Rangkaian kegiatan ini mendapat respon baik dari mahasiswa Temasek, nampak dari keatifan dalam diskusi dan presentasi.

Setelah kegiatan dalam ruangan selesai, mahasiswa Temasek Polytechnic dan mahasiswa UII berkesempatan mengikuti kegiatan campus tour menuju museum dan perpustakaan UII yang berlokasi di Gedung Moh. Hatta. (AHR/RS)