,

UII Bawa Pulang Tiga Medali di Cabor Badminton POR BAPOMI DIY 2021

Prestasi membanggakan kembali diraih oleh mahasiswa Universitas Islam Indonesia (UII) di Pekan Olahraga (POR) Badan Pembinaan Olahraga Mahasiswa (BAPOMI) Daerah Istimewa Yogyakarta yang diselenggarakan pada tanggal 24-28 November 2021. Mahasiswa UII berhasil meraih 3 kejuaraan sekaligus pada cabang olahraga (cabor) badminton. Adalah Ravi Evan Adi Hartawan (2019) dan Fahmi Aulia Rahman (2019) berhasil meraih emas dengan peringkat Juara 1 untuk badminton Ganda Putra. Sedangkan Ahmad Raihan Ishak (2021) berhasil meraih emas dengan peringkat Juara 1 untuk badminton Tunggal Putra. Juara lainnya diperoleh Alvianto Nugroho (2020) dengan peringkat Juara 3 untuk badminton Tunggal Putra. 

Juara 1 Ganda Putra diraih setelah UII berhasil membobol pertahanan tim UNY yang merupakan unggulan pertama dalam cabor badminton ini. UII menang 2 set sekaligus dengan perolehan skor 21-15 dan 21-13 di babak final. Rafi Evan mengakui, perolehan skor yang cukup jauh dari tim lawan ini, dikarenakan mereka sengaja untuk mengejar skor di awal pertandingan.

“Sebenarnya kenapa poinnya bisa jauh, itu karena kita sengaja untuk ngejar di awal, cari momen-momen di awal dan fight di awal. Terus kita mainnya juga los aja, dan Alhamdulillah bisa lancar sampe poinnya segini,” ujar Rafi Evan.

Juara 1 dan 3 Tunggal Putra juga berhasil diraih setelah sebelumnya saling bersaing melawan tim UNY dan tim UPN. Persaingan antara UII dan dua tim lawannya diakui oleh Ahmad Raihan merupakan persaingan yang cukup ketat. Dibuktikan dengan babak final untuk persaingan tunggal putra berhasil diraih Ahmad Raihan setelah menang dengan 3 set bertahap melawan tunggal putra dari tim UNY yang sebelumnya merupakan lawan main dari Alvianto Nugroho. Perolehan skor berturut-turut pada babak final tunggal putra, 21-8, 14-21, dan 21-19.

Hasil akhir pada perolehan Juara Ganda Putra berturut-turut UII, UNY, dan UPN. Adapun untuk Juara Tunggal Putra berturut-turut, UII, UNY, dan UII. Prestasi UII di cabor badminton ini resmi memberikan dua emas bagi UII dan semakin membuktikan prestasi UII di ajang kompetisi olahraga tingkat provinsi.

Terkait target pencapaian, para juara mengaku tidak ada target pasti harus menang, namun mereka tetap berusaha maksimal melaksanakan perlombaan ini.

“Dari awal saya tidak menargetkan. Tapi tetap berusaha tampil maksimal aja, karena sebelumnya kita ini sudah pernah bertanding juga di Malang, sayang belum bisa memberikan hasil maksimal. Jadi berusaha tampil lebih maksimal lagi di Jogja ini,” ujar Ahmad Raihan.

UII sangat mendukung mahasiswanya dalam menyediakan fasilitas tempat dan alat-alat olahraga untuk latihan. Tak hanya itu, UII juga memfasilitasi pelatih yang cukup mumpuni yaitu Pak Susanto yang sangat berkontribusi dalam melatih dan mengatur jadwal latihan para mahasiswa yang akan bertanding di ajang badminton POR BAPOMI DIY ini. 

Meski demikian, para juara tetap mengakui ada beberapa hambatan yang harus dihadapi dalam persiapan pertandingan. Seperti kendala latihan secara langsung karena masih di masa pandemi, adanya jadwal kegiatan lain seperti kegiatan kepanitiaan dan organisasi kampus, hingga pembagian waktu berlatih.

Terakhir prestasi ini membuktikan bahwa mahasiswa UII memiliki prestasi yang unggul di cabor badminton dan bisa mengharumkan nama UII di kancah nasional. 

“Harapannya dari kampus bisa lebih percaya lagi kepada kita, dan menambah lebih banyak kesempatan bagi mahasiswa-mahasiswa UII untuk bertanding lebih banyak lagi. Dan bagi mahasiswa UII lainnya, masa pandemi ini bukan menjadi halangan untuk bisa terus berprestasi,” pungkas Rafi Evan mengakhiri sesi wawancara. (EDN/ESP)