,

UII dan Pemprov Kaltim Diskusikan Rencana Kerja Sama

Universitas Islam Indonesia (UII) terus berupaya meningkatkan khidmat untuk bangsa. Salah satunya dengan memberikan layanan pendidikan terbaik untuk putra-putri bangsa di seluruh Indonesia . Bertempat di Ruang Erasmus+, Gedung Rektorat, UII dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) melaksanakan diskusi mengenai rencana kerja sama pada Jumat (2/8).

Pada diskusi ini, delegasi Pemprov Kaltim dipimpin oleh Kepala Sub. Bagian Kerja Sama Pemerintah Kalimantan Timur, Iskandar Nanang dan diterima oleh Wakil Rektor Bidang Networking & Kewirausahaan UII, Ir. Wiryono Raharjo, M.Arch., Ph.D. Diskusi rencana kerja sama ini membahas poin-poin kerja yang meliputi program beasiswa, penelitian di daerah, pemberdayaan masyarakat hingga sumber daya, baik sumber daya alam maupun sumber daya manusia.

Wiryono Raharjo menyambut positif rencana kerja sama ini selain akan memberikan manfaat kepada masyarakat Kaltim juga memberikan pengaruh terhadap kualitas civitas akademika. “Misalnya program beasiswa, akan memberikan input mahasiswa terbaik sehingga meningkatkan kompetensi yang dimiliki calon mahasiswa UII lainnya,” tuturnya.

Selain itu, skema kerja sama dari penelitian dan pengabdian akan memberikan jalan bagi UII untuk terus memberikan sumbangsih untuk kemajuan bangsa. Wiryono Raharjo mengatakan UII dapat membantu Pemprov Kaltim menelusuri potensi-potensi daerah yang dimiliki. Mulai dari sumber dayanya, agama dan budaya, pertanian dan perkebunan hingga sektor perindustrian.

“Dengan kerja sama ini nantinya UII dapat membantu pemprov memajukan daerah seperti dengan diterjunkannya mahasiswa KKN ataupun penelitian yang berkelanjutan sesuai dengan pusat studi yang ada di UII. Bermanfaat untuk bangsa sekaligus meningkatkan kemampuan UII itu sendiri,” ujarnya.

Sementara itu, PPTK Beasiswa Kaltim Tuntas, Rini mengatakan UII sebagai perguruan swasta terbaik saat ini menjadi salah satu tujuan bagi siswa-siswi di Kaltim untuk melanjutkan studi. Terlebih mayoritas program studi di UII yang telah mengantongi akreditasi A dari BAN PT akan memberikan pelayanan pendidikan terbaik.

Ia berharap dengan skema kerja sama dalam beasiswa ini dapat memberikan peningkatan kualitas SDM di Kaltim guna memajukan pembangunan di daerah. “Sesuai dengan tujuan kami memajukan pembangunan di daerah, kami berharap bisa mendorong siswa-siswi di Kaltim untuk melanjutkan studi di UII sesuai dengan kebutuhan di daerah sehingga dapat tercapainya pemerataan daerah,” ungkapnya.

Dari data kemahasiswaan, saat ini tercatat 1759 mahasiswa dari Kalimantan Timur telah dan sedang menempuh studinya di berbagai program studi UII. Hal ini yang akan coba dikembangkan oleh Pemprov Kaltim untuk memaksimalkan SDM yang nantinya mampu memberikan dampak terhadap daerah untuk kemajuan daerah itu sendiri.

“Program pengabdian mahasiswa UII di masyarakat tidak menutup kemungkinan diselenggarakan di daerah Kaltim, mengingat potensi-potensi disana yang cukup banyak dapat kita teliti dan kembangkan,” tutup Wiryono Raharjo. (ENI/RS)