,

UII International Day Tampilkan Beragam Budaya dari Berbagai Negara

Direktorat Kemitraan/Kantor Urusan Internasional (DK/KUI) Universitas Islam Indonesia (UII) sukses menggelar International Day 2023 pada Kamis (21/9), bertempat di pelataran Gedung Moh. Hatta, Kampus Terpadu UII. Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong partisipasi civitas akademika UII dalam mengeksplorasi keberagaman budaya dari sejumlah negara. Selain juga menggambarkan hadirnya komunitas di UII yang sangat multikultural, terutama dari kalangan mahasiswa internasional.

Rektor UII, Prof. Fathul Wahid, S.T., M.Sc., Ph.D. menekankan untuk mengenal budaya mancanegara. Ia mengingatkan bahwa kegiatan serupa tidak dilaksanakan setiap hari, sehingga International Day diharapkan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya bagi segenap mahasiswa agar dapat berkesempatan mengeksplorasi pengalaman global. “Ini yang kita namakan globalisasi di rumah sendiri. Tanpa beranjak ke luar negeri, anda mendapat pengalaman bersama beragamnya budaya yang dapat ditemukan di Universitas Islam Indonesia,” tuturnya.

Lebih lanjut, Rektor menyampaikan pemahaman antarbudaya (multicultural understanding) menjadi sikap yang mesti ditumbuhkan sejak dini, mengingat kondisi yang menuntut mahasiswa agar menyadari keberadaan mereka sebagai bagian dari masyarakat global. “Bentuk perbatasan-perbatasan antarnegara kini sudah buram. Dan pemahaman antarbudaya menjadi sangat penting untuk mempersiapkan diri menjadi warga global,” pungkasnya.

Selama kegiatan berlangsung, para peserta dapat menyaksikan pertunjukan kebudayaan, seperti musik hingga tarian, serta mengunjungi stan-stan (booths) yang dikelola oleh perwakilan mahasiswa dari negara masing-masing. Lebih lanjut, pula terdapat stan dari Center for International Language and Cultural Studies (Cilacs) UII serta perwakilan mahasiswa yang berpartisipasi dalam program gelar ganda (double degree) UII dengan Nanjing Xiaozhuang University, Tiongkok.

Setelah registrasi, lebih dari 500 civitas akademika, mulai dari dosen hingga mahasiswa, mendapat sejumlah kupon yang dapat ditukar dengan makanan, minuman, hingga camilan gratis yang disiapkan pengelola di tiap stan. Selain itu, acara yang dibuka dengan melakukan permainan instrumen tradisional asal Jepang tersebut juga diiringi dengan penampilan musik akustik dari unit kegiatan mahasiswa (UKM) Art of International Relations (ARTIR) dari Program Studi (Prodi) Hubungan Internasional (HI) UII. Beberapa representasi negara yang hadir antara lain berasal dari Australia, Thailand, Yaman, Kazakhstan, Bangladesh, Rwanda, Gambia, Pakistan, Yaman, hingga Zimbabwe. (JRM/RS)